70

297 56 10
                                    

.
.
.

Episode 70

________





.
.
.





"Kau bahkan tidak ingin menyapa kakakmu ini?"

Kim Hanbin menghentikan langkahnya, ketika mendengar interupsi Dingin yang terkesan sinis itu dari sang kakak.
Yang kini telah berdiri menatap dirinya dengan senyum miring .

Hanbin berpaling, wajahnya datar menatap sang kakak tak kalah sinis.

"Kau sangat pandai bersandiwara"

Sang kakak terkekeh, sinis" Ingin makan malam bersama? Aku mengundang semuanya makan malam di Restaurant"

"Tidak,aku tidak akan makan denganmu"

Hanbin berbalik, namun belum ada 2 langkah sang kakak kembali menginterupsi.

"Tunggu"

Hanbin berhenti,namun tak berbalik.

"Bagaiman kabarmu hari ini?kita jarang mengobrol"

Menoleh ,tersenyum miring.

Hanbin melangkah menaiki Tangga tanpa menanggapi ucapan sang kakak.

Yang membuat Sang kakak__,Kim Soohyun mengepalkan kedua tangannya ,tanda menahan amarah.

Membuka pintu kamar dan menutupnya dengan cukup keras.

Hanbin menatap kosong pantulan dirinya  dan kemudian berujar.

"Kau bahkan tidak bisa mempercayai keluargamu sendiri.Bagaimana bisa kau mempercayai orang lain?

Lupakan saja dia"

__,_




"Kim Dahyun kemari sebentar!"

Ny.Kim memanggil sang anak tertua, begitu melihat putri sulung memasuki pekarangan rumah.

Dahyun dengan langkah kesal menghampiri sang Ibu yang duduk sembari menonton Tv di ruang tamu.

"Ada apa Omma??"

Ujar Dahyun begitu duduk di sebelah sang Ibu.


"Kenapa kau bersikap kasar sekali hari ini?dia mungkin tidak ingin bertemu denganmu lagi"

"Dia memang tidak ingin menjadi temanku, dia terlalu kaya dan aku tidak mengerti jalan pikiran orang kaya..."

"Tapi, Omma tau"

"Kenapa Omma bisa tau" Dahyun tatap sang Ibu dengan tatapan ragu.

"Lihat itu" Ny.Kim menunjuk ke arah Tv dimana disana sedang ditayangkan sebuah Drama .Dahyun menatapnya tak paham.

"Kamu tidak tau kan betapa menderitanya mereka di Drama?
Kakak beradik saling bertengkar satu sama lain demi uang.... 

Love Serendipity [ KookZy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang