Love Serendipity [ KookZy]✔

4

.
.
.

Episode 4

_____

Suzy turun dari Mobil Sport Putih nya.
Dengan langkah Anggun gadis itu masuk ,menuju Fakulitasnya___ Bisnis.

"Suzy!! Tunggu!!"

Suara lembut seorang gadis terdengar, membuat langkah Suzy terhenti.

Gadis Bae itu berbalik, mendapati Sosok sahabatnya Rose.Yang kini tengah berjalan ke arahnya.

Gadis Park itu tersenyum, merangkul lengan Suzy akrab ,setelah dirinya sampai di depan sang Sahabat.

" Kemarin kau kemana? Tidak datang ke Club ,Kak Suho mencarimu Tahu!!"

Ucap Rose, keduanya memasuki kelas mereka.
Dimana sudah ada banyak teman sekelasnya duduk dengan buku di tangan masing-masing.

Belajar, karna sebentar lagi akan ada Ujian.

Suzy dan rose duduk bersebelahan,

Mengeluarkan buku, di taruh nya di atas meja.
Rose menatap ke arah Suzy .

Sadar sedang di tatapan sedemikian intens nya,Suzy memutar tubuh.
Hingga kini berhadapan dengan Rose.

"Kemarin ada beberapa kendala, jadi aku tidak bisa datang.apa ada masalah kemarin??"

Rose menggeleng kan kepala, " Tidak sih,hanya ingin tahu saja,tak biasanya kau melewatkan hadir dalam Club"

     
Dret....

Ponsel Suzy bergetar di atas meja.
Suzy meraihnya kemudian melihat .
Sedang Rose sudah menyibukkan dirinya dengan beberapa buku.

Satu pesan masuk ,itu dari Oh Sehun.

Wajah Suzy memucat, dengan tangan bergetar dia membuka pesan tersebut.

From : Sehun

"Hey!! Kau masih ingatkan rekaman itu masih ada padaku, temui aku di parkiran, aku membutuhkan uang !!"

Mimik wajah Suzy berubah memucat, Air mata terlihat jelas mulai menggenang di pelupuk matanya .

Takut. Itulah ynag suzy rasakan .

Dengan teregesa- gesa mengemas kembali buku yang tadi dia keluarkan.
Suzy berlari keluar kelas.

Mengabaikan panggilan serta tatapan heran dari Rose .

" Dia mau kemana??"

*****

" Mana uangnya?!!"

Intonasi datar dan dingin itu,membuat Suzy bergetar takut.

Berdiri kaku ,dengan tubuh bergetar, Suzy menggeleng, tanda menolak.

Dan itu membuat Emosi seorang Oh Sehun meluap. Dan itu merupakan tanda bahaya.

Maju perlahan mengikis jarak,Sehun berucap,

"Oh!! Jadi kau mulai berani?? Jangan lupa rekaman pengakuan mu ada padaku!! Jika kau tak mau memberiku uang!! Ku pastikan Nanti malam ibumu mendapatkan rekaman ini!!"

Tekannya dengan nada marah.

Suzy terisak, menatap ke arah Sehun dengan tatapan putus asa.

" Ke- kenapa kau melakukan ini pada ku Sehun?? Apa salahku??? "

" Salah?? Kau tidak ada salah padaku,hanya saja aku butuh uang dan kau satu- satunya orang yang bisa memberikanku uang!!"

Gila?bajingan, pemeras Itulah Oh Sehun.
Dengan tega menjebak Suzy mengakui satu hal yang ....

" Coba kau pikirkan Suzy!! Bagaimana reaksi Ibumu saat mengetahui putri semata wayangnya ini ternyata seorang lesbi?? Pencinta sesama jenis eoh???? Dia pasti akan sedih dan kecewa!!"

Disentuhnya pipi kiri Suzy dengan lembut,kemudian Sehun mencengkaram dagu Suzy kuat.
Hingga ringisan kecil keluar dari bibir Suzy.

" Kau.. Tidak ingin itu sampai terjadikan?? Makanya berikan aku uangnya?!!!!!!!"

Cengkeraman di dagu semakin kencang.
Dengan susah payah suzy mencoba melepaskan.
Dan berhasil.

Sedikit meringis, di pastikan dagu dan pipinya memerah.
Suzy menatap ke arah Sehun dengan air mata yang sudah siap meluncur bebas.

" Tidak mau!! Aku tidak akan menyerahkan uang lagi!!"

Kedua tangan Sehun terkepal kuat.
Emosi kini mengusai dirinya.

Dengan sekali tarikan tangan ,Sehun mencengkam kembali dagu Suzy kemudian menamparnya dengan keras.
Hingga membuat Tubuh Suzy tersungkur jatuh .

Plak....

Suzy meringis, darah keluar dari ujung bibirnya.

Sehun. Dengan nafas yang memburu karna emosi masih mengusai ,mendekat kembali mencengkram dagu Suzy hendak melayangkan satu tamparan lagi.

Namun.....

" Brengsek!!! Apa ynag kau lakukan bajingan?!!!!"

Jungkook datang,meninju wajah Sehun ,hingga cengkeraman pada dagu Suzy terlepas .Sehun jatuh tersungkur .

Jungkook terlihat begitu marah,menatap Sehun dengan tatapan membunuh.

Suzy dengan meringis menahan sakit mendekat.
Memegang lengan Jungkook dengan tubuh bergetar.

Dia syok ,tak pernah sekalipun mendapat kekerasan fisik seperti ini.

Jungkook mengalihkan fokusnya, menatap ke arah Suzy iba.

Tahu gadis itu tengah ketakutan.

" Kau baik- baik saja?!!"

Suzy tak menjawab ,gadis itu diam dengan ekspresi tak terbaca.

Sehun perlahan bangkit.
Menatap kesal ke arah Jungkook dan Suzy.
Hendak menghajar balik.

Namun tertahan ketika melihat tatapan mematikan Jungkook.

Sehun menciut.
Dengan segala gensi yang tinggi Sehun berucap.

" Urusan kita belum selesai ,Suzy"

Kemudian Sehun berlalu pergi.

Jungkook menatapi punggung itu dengan tatapan marah.

Perlahan,

Tatapan pemuda Jeon itu perlahan melunak ,begitu mengalihkan fokusnya.

Dia sebenarnya sudah dari tadi berada di sana.
Mendengar semuanya karna Tak sengaja. melihat Suzy.
Hendak menghampiri namun urung ketika mendengar Sehun berteriak membentak.

" Tidak apa - apa?? " Jungkook menyentuh bahu Suzy,Suzy menggeleng pelan.sesekali segukan.

" Tidak apa- apa gimana?? Kau terluka, ayo ikut aku ,Biar aku obati! "

.
.
.

Tbc