18

435 66 3
                                    

Chapter 18
.
.

____

Hanbin duduk di Taman sekitar kampus seorang diri.
Dengan Laptop yang menyala,mata tajam itu terfokus pada layar besar persegi itu .Total mengabaikan tatapan memuja dari para gadis yang juga tengah berada di sekitaran Taman yang mengagumi parasnya .

Tak lama ponselnya bergetar, Hanbin berdecak malas ketika melihat nama IBU tertera di layar ponselnya.

Dengan wajah malas pemuda Kim itu menggeser tombol hijau.

" Ada apa?!!"

Nadanya dingin seperti biasa.

"...."

" Kau pikir aku akan menurutimu hah?!! Jangan pernah berpikir untuk membodohiku lagi! Aku sudah dewasa dan aku paham apa yang kau inginkan, jangan hubungi aku jika kau hanya ingin memanfaatkan diriku.Aku membencimu!!! "

Klik.

Sambungan di putus sepihak oleh Hanbin.

Ekspresi wajahnya memancarkan kemarahan yang begitu besar.
Dengan tergesa mengemasi barang barangnya.

Hanbin meninggalkan Taman dengan wajah Datar ,yang menyeramkan.
Mmbuat beberapa orang yang melihat bergidik takut.

**

Dahyun dan Chanyeol berjalan ber-iringan keluar dari fakulitas dengan wajah yang berseri.
Melangkah riang menuju Taman dekat kampus nya.

Irene dan Jisso pasti sudah menuggu di sana.
Seperti janji tadi siang.
Mereka akan makan malam bersama dengan Irene yang meneraktir tentunya.

Dan Dahyun yang suka sekali makan itu tidak akan pernah mau melewatkan kesempatan .

Makan enak gratis pula 😏😏

"Kak Irene!! Kak Jisso!!"

Kedua orang yang di panggil menoleh bersamaan ,melambaikan tangan kepada Dahyun dan Chanyeol yang terlihat berjalan mendekat.

" Kalian lama sekali!!? "

" Hehehe.maaf kak Irene .Tadi ada sedikit kendala!! " Dahyun menjawab sembari tertawa jenaka.

" Ah sudahlah!! Ayo pergi. Aku sudah kelaparan!!! "

Jisso menarik tangan Irene ,supaya berjalan terlebih dahulu, sedangkan Dahyun menyeret langkah Chanyeol yang berjalan sangat lamban di belakang.

" Eh!!"

Di tengah perjalanan menuju warung makan ,Dahyun tiba-tiba saja berhenti. Yang mana membuat langkah Jisso dan Irene otomatis juga berhenti.
Keduanya nampak kebinggungan.

" Ada apa lagi sih Dahyun?!!! " Jisso merengut.

" Itu!!"

Dahyun menujuk ke arah depan ,Dimana Hanbin terlihat berjalan angkuh dengan mimik wajah yang begitu dingin.

Jisso ,Irene dan Chanyeol mengikuti arah tunjuk Dahyun.Masih dengan tatapan binggung mereka.

"Ada apa sih?!!"

" Chan ? Bukankah itu orang yang pernah kita lihat beberapa hari yang lalu?!!"

Chanyeol menoleh lamban ke arah Dahyun ,kemudian mengangguk- anggukkan kepala beberapa kali.

"Lalu kenapa??Itu temanmu ya?!!" Irene berujar heran.Kembali menatap ke arah Dahyun. Pun Jisso.

Dahyun menggeleng dengan ekspresi wajah bergidik ngeri.

" Bukan, mana mungkin aku berteman dengan Tembok datar seperti nya!!!,hanya heran saja lihat ekspresi wajahnya?!!!

Seakan besok Dunia akan kiamat saja ,tak ada senyum, bagaimana mungkin ada orang seperti dia di dunia ini?!!!

Love Serendipity [ KookZy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang