Love Serendipity [ KookZy]✔

71

.
.
.
.

Episode 71
************

"Jungkook, aku bisa membantumu"Ucap Suzy lirih,menatap sang kekasih yang kini nampak fokus membaca beberapa materi pelajran.

Ujian akhir Semester tinggal sebentar lagi, semua Mahasiswa kini tengah dalam fase sibuk belajar untuk persiapan.

Termasuk Jungkook yang emang memiliki kepintaran yang standar.

Tidak seperti Suzy.

Keduanya, Suzy dan Jungkook kini tengah berada di dalam Perpustakaan Universitas Negri ,dengan Suzy yang sudah beberapa kali menawari sebuah bantuan apabila gadis itu melihat sang kekasih yang seperti kesulitan memahami beberapa Materi.

Dan tentu jawaban dari si pria ialah...

" Jangan...    "

Singkat ,cepat dan padat.,tanpa menoleh.

Suzy menghela nafas.

"Biarkan aku membantumu ya.."

Suzy tak menyerah,sekali lagi dia mencoba menawarkan diri untuk membatu.

Suzy benar-benar tidak tega,ketika melihat sang kekasih yang nampak begitu Stres dan frustasi.

"Aku bantu ya...ya....ya...."

Memejamkan matanya sebentar,Jungkook menoleh dengan mimik wajah sedikit kesal.

Mengapa kekasihnya ini terus saja memaksa?

Jungkook tak mengerti.

"Jangan...berarti tidak boleh..."

Jungkook menatap tajam.

Yang mana membuat Suzy sedikit tersentak, 

Terdiam beberapa saat ,Suzy kembali mencoba menawarkan bantuan ,dengan suara yang sadikit melemah.

Jiyeon dan Yoongi yang baru saja tiba di perpustakaan menatap Suzy dan Jungkook dengan tatapan mengerut, heran.

Ada apa dengan pasangan ini? Pikir Yoongi yang senang tiasa mengamati.

"Boleh ya?.. Aku membantumu, aku mohon" Ulang Suzy.lagi.

Menghiraukan tatapan heran Yoongi dan Jiyeon yang kini berdiri di depan mereka dengan buku di tangan masing-masing.

Sekarang Yoongi faham.

"Jungkook masih tidak mengzinkamu membantunya ,Suzy?"

Suzy mengangguk lemas dengan bibir yang sedikit mengerucut.

Yoongi berdecak,tak habis pikir.

"Hei..Kook ada apa sebenarnya dengamu?
Kau taukan? Kau harus memanfaatkan otak pintar pacarmu itu..." Sungut Yoongi.

Yang mana hal tersebut membuatnya mendapatkan pukulan sayang dari sang kekasih.

"Memaaftin apanya? Hmm..." Jiyeon tatap si pemuda Min dengan tatapan tajamnya.