Seumur hidupnya Jiyeon tidak pernah merasa sesial ini. Bermula dari perusahaan ayahnya yang bangkrut, rumah disita, ibu yang mulai gila karna harta mereka telah habis. Dahulu mereka keluarga yang sangat disanjung sanjung namun sekarang orang-orang sekedar menoleh saja engan. "Keluarga Park" nama keluarga yang sangat terkenal satu tahun yang lalu. Keluarga yang bergelimang harta hanya dengan satu jentikan jari saja apapun yang mereka inginkan akan diberi. Keluarga yang terdiri dari Park Rain seorang pembisnis sukses yang bergerak di berbagai bidang seperti berlian, mobil mobil mahal, penerbangan, bahan pangan, kosmetik, hotel mewah dan mall. Memiliki seorang istri yang cantik dan selalu bergaya glamour bernama Park Tae Hee. Dan satu satunya putri semata wayang mereka yang sangat disayangi bernama Park Jiyeon. Apapun yang jiyeon mau harus selalu terpenuhi. Dia memiliki banyak teman, populer, cantik, digilai banyak pria dan tentu saja kaya raya. Namun seiring berjalannya waktu semua berubah, teman teman yang dulu selalu ada mulai menjauh, pria yang dulu berbaris rapi untuknya mulai meninggalkan jiyeon. Sang ayah meninggal karna serangan jantung akibat kasus pengelapan dana besar besar an dan sang ibu yang menjadi gila karna mereka jatuh miskin. Dan jiyeon harus menanggung semua beban itu diusia yang masih terbilang muda, 21 tahun.
🍂🍂🍂
Tak pernah terbayangkan oleh Jiyeon jika ia harus bekerja sebagai pelayan. Memegang peralatan dapur saja tidak pernah dan kini dia harus terbiasa dengan alat alat tersebut. Ya awalnya memang sulit. Beberapa kali piring dan gelas pecah oleh tangan mulusnya dan sebagai gantinya gajinya harus dipotong. Belum lagi kecerobohan yang selalu ia buat seperti menumpahkan minuman kepada pelanggan, salah memberi pesanan, memukul pelanggan mesum yang mencoba menggoda nya dan lain sebagainya. Beruntung sang pemilik cafe teman lama ayahnya sehingga beliau memaafkan semua kesalahan jiyeon. Namun setelah beberapa bulan bekerja jiyeon telah terbiasa dengan hal tersebut. Sekarang dia sangat telaten melayani pelanggan. Dan bekerja dengan baik.
"Ji tolong antarkan pesanan ini ke meja no 5 ya, aku masih membuat jus alpukat untuk meja no 7"
"Siap bos ku"
"Hati hati jangan terlalu bersemangat, mentang mentang di meja no 5 pria tampan kkk"
"Ck apa sih kau ini, aku kan hanya menjalankan perintah"
"Atau karna hari ini gajian" goda nana
"Hehe kau tau sekali nona kim, sudah mana pesanannya dia pasti sudah menunggu lama"
"Kau mengkhawatirkannya ? Uhhh so sweet" nana makin jadi menggoda jiyeon
"Diam lah na atau ku tusuk hidung mu itu" ujar jiyeon dengan mengacungkan kedua jarinya ke hidung nana seolah olah ingin menusuk hidung nana
"Unch kau menyeramkan ji"
"Hey kalian ini berdebat saja. Nana berhenti menggoda jiyeon dan ji cepat antar pesanan ke meja no 5" perintah manajer cafe ini 'Kim myungsoo'
"Salahkan pelayan menyebalkan mu itu myung" ujar jiyeon kesal dan berlalu
"Hey aku tidak menyebalkan tau" balas nana
"Na biarkan jiyeon fokus bekerja" peringat myungsoo
"Iya iya belain saja terus orang yang kau cintai itu. Dasar pria bodoh" kesal nana
"Hey beraninya kau mengatai manager mu bodoh. Kau ingin ku pecat ?"
"Pecat saja. Dan aku akan bilang ke tuan siwon (pemilik cafe) bahwa kau menyukai jiyeon"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard
Romance"Ji ... maukah kau menjadi kekasih ku?" "Kau punya kaca ?" "Untuk apa ?" "Berkaca lah, memangnya kau pantas untuk ku?" Lihat saja suatu saat aku pasti bisa menaklukkan mu 🙄