Part 14

20.5K 117 62
                                    

Hari ini sifat jiyeon sangat aneh tidak seperti biasanya. Semua yang sehun lakukan terasa salah di mata jiyeon. Dan anehnya jiyeon menyukai apa yang ia benci

"Ugh sehun aku tidak suka bau parfum mu. Cepat ganti sana 😡" kesal jiyeon sembari menutup hidung nya dengan kedua jarinya

"Ini parfum yang biasanya ku gunakan sayang kau kan sangat suka bahkan kau sendiri yang membelikan parfum ini" aneh sehun dengan sifat jiyeon yang semakin menjadi. Bahkan tadi pagi ia sudah minta digorengkan ayam padahal jiyeon tidak suka makanan yang berminyak

"Ugh kenapa sih kau ini membantahku terus, turuti saja" kesal jiyeon

"Kau ini aneh sekali, seperti hormon orang hamil saja" ujar sehun asal

"YAK aku tidak mungkin ham.... uwekkk uwekkk" belum sempat melanjutkan perkataannya jiyeon merasa perut nya mual

"Sayang...."

🍂🍂🍂

Sehun menampilkan wajah senangnya berbanding terbalik dengan jiyeon yang cemberut

"Jadi kekasihku ini benar benar sedang hamil dok ?" Tanya sehun tidak percaya

"Iya sehun, kehamilannya baru menginjak usia 2 minggu. Diharapkan nona jiyeon tidak terlalu lelah karna kondisi nya masih rawan" jelas dokter cho kyuhyun

"Ingat itu sayang, kuliah mu di stop dulu"

"Mwo ? Mana bisa seperti itu"

"Kau mau ke kampus dengan perut buncit?"

"Salah siapa ? Kau itu benar benar menyebalkan OH SEHUN" rasa rasanya jiyeon ingin menjambak rambut oh sehun saat ini juga jika tidak ingat dokter cho masih berada di sini

"Ekhm saya permisi. Diharapkan nona jiyeon makan makanan yang bergizi dan selalu minum susu tepat waktu. Dan sehun jika terjadi sesuatu kau bisa menghubungi ku eum. " merasa situasi kurang aman dokter cho pamit. Dokter cho adalah dokter keluarga Oh maka dari itu mereka sudah dekat

"Um, terima kasih dok" ujar sehun dengan senyuman yang tak lepas sedari tadi dari bibir tipisnya

Ceklek ~ dokter oh menutup pintu

Sehun tersenyum sumringah akhirnya ia berhasil menanamkan benih yang ia banggakan di rahim jiyeon namun jiyeon menatapnya dengan sorot mata yang tajam

Sehun tersenyum sumringah akhirnya ia berhasil menanamkan benih yang ia banggakan di rahim jiyeon namun jiyeon menatapnya dengan sorot mata yang tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plukkk ~
Jiyeon melemparkan bantal yang ia pegang sedari tadi, tepat mengenai wajah tampan oh sehun

"Akh sakit sayang, kau ini kenapa sih. Kau tidak senang ya hamil anakku" kesal sehun

BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang