Part 2

8.2K 122 35
                                    

Hari ini jiyeon bangun cukup siang tidak seperti biasanya. Kejadian kemarin membuatnya dipecat.

Flashback on

Myungsoo engan menatap jiyeon karna perasaan tidak enak nya. Ia menyerahkan amplop putih kepada jiyeon.

"Ji ini gajimu selama sebulan ini. Maaf aku tidak bisa membantu mu. Kau lihat sendiri kan pria gila itu tadi menelpon tuan siwon"

'Iya dia sangat gila' maki jiyeon dalam hati

"Tidak apa apa myung, justru aku yang berterima kasih selama ini kau sudah membantuku"

"Ingat, jika ada apa apa segera hubungi aku eum" ujar myungsoo tersenyum simpul

"Ne ☺"

Tiba tiba dari arah dapur nana berlari menghampiri jiyeon dan memeluknya erat

"Hiks hiks ji maafkan aku eum, karna ku kau dipecat. Seharusnya aku tadi tidak menggoda mu. Dan si devil itu jahat sekali dia" nana benar benar merasa bersalah akan tindakannya tadi

"Sudahlah na semuanya sudah terjadi lagian tadi salahku kok ☺"

"Hiks ingat jangan lupakan aku eum, jika butuh tempat curhat segera hubungi aku atau langsung datang saja ke apartement ku"

Nana adalah teman terbaik yang jiyeon miliki. Teman yang menerima jiyeon apa adanya. Teman yang selalu ada untuk jiyeon. Walaupun terkadang mereka seperti kucing dan anjing. Tapi mereka saling menyayangi. Dan nana juga lah yang menawari jiyeon bekerja di kafe ini. Padahal dulu jiyeon sangat engan berteman dengan nana karna nana gadis miskin di sekolah mereka. Namun lihat sekarang malah nana lah yang menolong jiyeon. Membuat jiyeon merasa amat bersalah dan menjadikan nana sahabat yang sangat berarti di hidupnya.

"Iyuhhh hapus ingus mu itu nana, jorok sekali. Tentu saja aku pasti akan selalu datang ke apartement mu jika ramen di apart ku habis 😂"

"Huh giliran makanan saja kau ke apart ku dasar dino" ejek nana

"Haha kan tadi kau yang menawari. Oh iya kalau begitu aku pulang dulu ya, kembali lah bekerja lihat para pelanggan sudah mengantri"

"Bye ji"

Flashback off

"Astaga jam berapa ini ? Hari ini kan jadwal mengunjungi ibu" jiyeon menepuk dahinya pelan

Drrt drtt

Dr.lee

'Hallo dok'

'Ah akhirnya kau mengangkat nya juga nona park'

'Hehe maaf aku baru bangun. Ada apa dok?'

'Hari ini saya akan menyampaikan hasil lab dari kesehatan ibu anda nona'

'Ah baiklah, setengah jam lagi aku sampai'

Bip

"Hah semoga ibu sehat sehat saja"

🍂🍂🍂

Seorang pria dengan jas mewah nya sedang duduk manis di meja kekuasaannya yang bertuliskan 'CEO OH SEHUN'. Terlihat pria tampan keturunan Inggris Korea ini sedang membaca hasil laporan perbulan dengan teliti

Ceklek ~

Tiba tiba seorang pria bername tag 'lucas' masuk dengan terburu buru

"Ah maaf tuan oh saya tidak tau jika anda ada pekerjaan" sesal pria ini sembari meringgis

"No problem"

BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang