32. Makasih Udah Datang

197 21 4
                                    

"Gue abangnya Hitomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue abangnya Hitomi."

"Hitomi gak ke Jepang, dia ada di sini."

"Penyakitnya kambuh."

"Arrhythmogenic right ventricular dysplasia (ARVD)"

"Lemah jantung."

"Udah beberapa minggu ini kondisinya gak ada perubahan."

"Gue bilang gini ke kalian karena menurut gue kalian berhak tahu. Gue tahu, kalian kenal Hitomi baru-baru ini, tapi asal kalian tahu dia suka nyeritain kalian."

"Semenjak itu dia mulai terbuka lagi."

"Dan satu lagi. Gue minta tolong sama Somi, tolong bujuk Wooseok biar dia gak nyalahin dirinya sendiri terus."

"Wooseok pacar Hitomi, gue tahu. Dan gue juga tahu Wooseok deket sama Somi juga. Tolong kasih tahu Wooseok, gue yakin kalo kamu yang ngomong pasti dia bakal nurut, soalnya gue dan yang lain udah ngebujuk dia tapi gak pernah didengerin."

"Gue takut Wooseok bakal nyelakain dirinya sendiri."

Kalimat-kalimat yang diucapkan kak Jaehwan tadi terngiang-ngiang terus bahkan ketika di perjalanan pulang ke kosan. Sekarang gue lagi sama Daehwi, sengaja gak gue suruh pulang karena gue lagi gak mau sendiri.

Gue shock. Jangan tanya gimana kabarnya si Daehwi. Dia lebih shock dari gue. Bahkan tadi dia hampir mau nerobos masuk ke ruang rawat Hitomi, tapi gak jadi karena dokter ngelarang. Cuma keluarga aja yang boleh masuk.

Daehwi sekarang lagi ngeringkuk di lantai, gue kasih tikar juga gak mau katanya sengaja biar dingin biar kepalanya gak panas, hatinya juga biar gak panas.

"Wi," panggil gue.

"Hmm," dia cuma menggumam doang. Lemes banget atuh Wi. Gimana dong gue lagi butuh penyemangat tapi satu-satunya penyemangat dan si happy virus gue juga lagi ngedown parah gini.

"Naon Som?" Katanya lagi karena gue malah diem.

"Engga."

"Bohong siah. Ngomong aja," katanya sambil membalik badannya menghadap gue.

"Lo masih ada yang ngeganjel gak sih? Maksud gue, kok kak Jaehwan kayak enggak nyeritain semuanya, kayak ada yang kurang Wi," akhirnya gue ngomong.

"Kurang apa?" Daehwi malah nanya. Kayaknya otaknya lagi gak berfungsi sekarang.

"Lo gak penasaran kenapa kak Wooseok nyalahin dirinya dan kenapa dia selama ini ngehindarin gue?" Tanya gue.

Daehwi diem kayak yang lagi mikir gitu.

"Mungkin karena dia pacarnya Hitomi, jadi dia ngerasa bersalah enggak ngejaga Hitomi dengan baik, makanya dia kayak gitu. Tapi kalo yang ngehindarin lo, gue gak tahu alasannya apa, gak kepikiran juga kak Wooseok bakal gitu ke elo," kata Daehwi.

Let's Meet Again || COMPLETED√ (EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang