Berawal dari.....
*BRUUKKK..
"Aku gakpapa kok"
"Maaf, ya, aku gak fokus."
"Gakpapa kak, gak parah kok."
"Tapi baju kamu kotor, pasti mau kerja kan? Aku antar ke rumah sakit ya kaki kamu bengkak."
"...."
"Ayok, aku bantu naik ke motorku."
"M..makasih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang udah jam satu siang dan Daehwi tadi bilang selesai kelasnya jam 10 tapi sampe sekarang belum nongol juga dia.
Beberapa menit yang lalu gue manggil suster, soalnya tadi itu gue bosen banget, akhirnya gue ditemenin ngobrol sama susternya. Terus barusan, gue baru aja habis minum obat dan beberapa saat setelahnya gue ngerasa mual banget gila, mual tapi enggak kepengen muntah gitu, cuman enek doang. Gue ngeluh terus kan tuh sama susternya, katanya itu efek samping obat. Ya tapi gak enak banget harus kayak gini.
Dan sekarang gue lagi makan, tepatnya dipaksa makan sama suster, biar mualnya enggak kerasa lagi katanya, padahal tadi sebelum minum obat gue makan dulu, dikit sih.
"Udah ah sus, pait," kata gue sambil menjauhkan makanan.
"Yaudah gakpapa, udah enakan kan sekarang?" Tanyanya sambil ngeberesin bekas makan gue.
"Lumayan, tapi masih ada pait-paitnya gitu mulut aku," jawab gue.
"Nanti juga enggak kok, banyakin makan buah aja," kata susternya.
Gue mengangguk dan ngambil apel yang udah dikupas sama suster tadi.
"Oh iya aku kapan bisa pulang?" Tanya gue penuh harap.
"Oalah iya, saya ampir lupa kan. Saya ada kabar baik," katanya sambil senyum lebar.
Wah jangan-jangan gue udah bisa pulang hari ini.
"Apa?" Tanya gue antusias.
"Kamu boleh pulang besok," jawabnya ceria.
Tapi gue malah cemberut, "kok besok? Engga bisa sekarang aja?"
"Gak betah ya?" Tanyanya.
Gue mengangguk.
"Yaudah nanti saya coba bilang sama dokternya. Tapi kalo masih belum dibolehin pulang jangan ngeyel ya," katanya sambil menunjuk muka gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue lagi duduk di bawah pohon yang ada di halaman depan kostan gue, sambil makan pringles rasa BBQ enak banget. Dari kejauhan gue kayak ngelihat sosok yang gak asing, yang selama ini gue tunggu. Dia jalan nyamperin gue dan sesampainya di hadapan gue, dia langsung meluk gue erat banget. Bahkan saking terkejutnya gue sampe ngejatuhin pringlesnya.
