teman?

203 30 0
                                    


Yuna tentu saja punya banyak teman, tapi tak satupun baginya layak untuk mendengar ceritanya yang kelam itu.

Yuna juga mau punya teman berbagi tapi nampaknya juga image itu terlalu kuat melekat pada diri Yuna, gadis yang selalu tersenyum titel yang di berikan teman-temannya.

Yuna tiba-tiba merebut roti gadis di sampingnya dan memakannya tanpa terbesit rasa bersalah, aku lapar nggak sempet sarapan tadi gumam Yuna sembari mengunyah roti milik kawannya tersebut.

Kawannya tidak keberatan rotinya di ambil sepihak oleh Yuna,

aku masih punya banyak kalau kamu mau Na,

yang dengan sumringah di sambut oleh Yuna

wah, aku nggak keberatan untuk melahap barang satu atau dua roti lagi perutku kan muat banyak!

Dan mereka tertawa berdua.

Tapi, bagi siapapun yang dengan jeli melihat sorot mata Yuna sebenarnya memancarkan kesedihan, guyonan seperti tadi menyiratkan sebuah kebenaran bahwa Yuna mungkin mampu menampung lebih banyak makanan pagi ini sebab kemarin dirinya tak sempat melahap apapun setelah pulang sekolah karena sibuk mengerjakan tugas dan mendengarkan pertengkaran orangtuanya.

Yuna Dan Senyumnya. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang