"Kamu nggak di marahi orangtuamu kalau pulang malam?" Yujin yang bertanya
"Mereka nggak bakal tanya aku di mana dan sama siapa, toh mereka juga nggak peduli sama aku" ucap Yuna sambil murung.
Lalu Yuna mulai bercerita pada Yujin tentang keadaan keluarganya.
Yujin kaget tiba-tiba Yuna bercerita padanya padahal mereka baru saja dekat beberapa waktu yang lalu.
Apa rasa percaya Yuna pada orang lain tumbuh secepat itu? Atau Yuna hanya butuh orang yang bisa mendengarkannya tanpa menghakimi?
"Hei, kamu bisa cerita sama aku kalau kamu ada masalah lagi Yun" akhirnya kalimat yang selama ini di tahan oleh Yujin mampu ia utarakan malam itu.
Yuna merasa sedikit lega karena bisa bercerita dengan bebas pada Yujin, setidaknya ia tidak harus terus berpura-pura di depan Yujin.
Yujin tau Yuna yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuna Dan Senyumnya. ✔
Fiksi PenggemarShin Yuna di juluki sebagai gadis yang suka tersenyum oleh teman-temannya. Di lain sisi, Ahn Yujin adalah pemerhati yang baik. Tapi apakah ada yang tahu bagaimana hari-hari Yuna di balik setiap senyuman yang dia berikan? Dan bagaimana caranya agar Y...
