Part 4 ( why its happening? )

7.3K 186 2
                                    

**

Kapan mereka berhenti menatapku seperti itu? Kutelusuri lorong-lorong sekolah. Setiap aku berpapasan dengan murid lain, pasti tatapan aneh kudapatkan dari mereka. Bagaimana tidak? saat ini adalah musim panas. Dan aku terlihat seperti orang bodoh karena menggunakan syal di sekolah. Ini semua karena perlakuan Darnell semalam. Kecupan-kecupan yang ia buat di leherku meninggalkan jejak keunguan di sana. Ya,kissmark. Tentu saja aku malu pada teman-temanku jika mereka tahu yang sebenarnya pada leherku. Maka kuputuskan untuk menggunakan syal agar kissmark yang dibuat oleh Darnell dileherku tidak kelihatan.

Sebenarnya aku bingung pada Darnell. Kukira, aku tidak akan menggunakan seragam sekolah saat bersekolah, karena seluruh seragam sekolahku masih ada di rumah. Tapi, saat aku selesai mandi, ia menyerahkan seragam sekolah yang akan kupakai hari ini di hadapanku. Saat aku tanya mengapa seragam itu bisa berada padanya. Jawaban darinya adalah karena ia mengambilnya saat aku tertidur. Bukan sampai disitu saja keanehan yang kurasakan pada Darnell.

 Seluruh pakaianku yang lainnya termasuk pakaian dalam ada padanya. Astaga.. aku malu sekali. Terlebih lagi pakaian dalamku. Buku-buku pelajaranku pun sudah tertata rapi di meja belajarnya. Padahal aku ingat sekali. Sebelum pergi meninggalkan rumahku, aku mengunci pintu tersebut. Bahkan kuncinya ku taruh sembarangan di sekitar pepohonan. Kurasa saat itu ia tidak melihatnya. Karena ia sibuk menenangkan diriku yang menangis terisak. Apa ia mencarinya?

“ Hey! Ada apa ini? “ Monic mendekatiku yang baru sampai di tempat dudukku.

“ Astaga!! “ tak dapat kuduga, Monica menarik syal yang kulilitkan di leher. Otomatis, seluruh bercak keunguan yang diciptakan oleh Darnell terpampang jelas di depan matanya. Bukan di depan matanya saja, namun di depan mata seisi kelas.Kurampas syalku yang masih di pegang oleh Monic. Melingkarkannya kembali di leherku. Dapat kudengar kekehan geli dari teman-teman sekelasku. Namun, ada juga dari mereka yang menatapku dengan tatapan sinis. Aku benar-benar malu. Sialan! Awas kau Darnell Karolek! Pulang sekolah, tamatlah riwayatmu!

**

“ Dimana kau Darnell? “ saat bel pulang sekolah berbunyi, aku langsung menuju kelas IPA tempat Darnell berada. Kami berjanji akan pulang bersama. Dan tentunya aku akan pulang ke rumah kekasihku. Karena ia tidak mengijinkanku untuk tinggal sendiri di rumahku. Aku pun tidak memprotes larangannya tersebut. Aku membenarkan apa yang ia katakan. Sangat berbahaya bagiku jika aku tinggal sendiri di rumah sebesar itu. Terlebih lagi rumah itu adalah tempat bibi dan sepupuku meningggal.

Saat sampai di depan kelas IPA, aku tidak langsung masuk ke dalamnya. Aku berhenti sejenak karena ada sesuatu yang mengganjal dari dalam kelas tersebut.

“ Walau bagaimanapun, dia itu manusia Darnell! “ aku mengintip sedikit ke dalam kelas melalui jendela kelas di depanku. Kujinjitkan kakiku agar aku dapat melihat lebih jelas sesuatu yang sedang terjadi di dalam. Seorang pria berambut coklat sedang berdiri di dekat meja tempat menaruh mikroskop dengan posisi membelakangiku. Tapi sepertinya ia tidak sendiri. Sebuah kaki yang tengah berdiri tegap berada di depan pria tersebut. Siapa mereka?

“ Aku tahu, tapi aku tidak bisa “ bukankah itu suara Darnell?

“ Terserah kau saja! “ pria itu membentak keras seseorang yang berada di hadapannya. Aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa kedua orang tersebut. Karena posisi mereka yang tidak menguntungkan bagiku untuk mengintip siapa mereka sebenarnya.

“ Bagaimana jika aku merubahnya? “ Darnell? setelah mengatakan hal tersebut, Darnell melangkah pasti meninggalkan tempat pria tersebut mematung.

“ Lucy “  Astaga! Bagaimana ini? BaK maling yang tertangkap basah, aku segera membenarkan posisiku menghadapnya. Aku benar-benar tidak sadar kalau ia sudah keluar dari kelas. Pikiranku masih tertuju pada pembicaraan mereka di dalam kelas tersebut. Dan lebih parahnya lagi, ia memergokiku yang tengah mengintipnya.

Mr Vampir, Help Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang