~21~

9.4K 251 4
                                    

Saat vanka dan sahabat nya sampe di atas. Mereka terkejut karena di ruang tamu begitu banyak barang seperti hadiah dan ternyata itu sebuah barang belanjaan. Vanka yg melihat itu langsung terlonjat kaget karna itu barang yg diminta vanka ke arvind tapi arvind menambahkan dengan yg lain. Diruang tamu itu sudah tersusun beberapa paper bag besar dan sedang yg isinya 3 tas channel, 2 tas gucci, sepatu+baju gucci, dan 1 tas LV. Aurel, anes dan galeen kaget melihat itu dan vanka teriak kesenangan

"AABGGGGGGGGGGGGGGG" Teriak vanka

"Apa sih dek. Gk usah teriak bisa kan, ini rumah bukan alam liar" Jawab arvind sambil menurunin tangga

"Abg the best" Ucap vanka lalu berhambur kepelukan arvind dan arvind membalasnya dengan terkekeh

"Gimana? Suka? Sesuai gk?" Tanya arvind sambil melepaskan pelukannya

"Suka banget. Malah ada tambahan nya" Jawab vanka girang

"Itu abg liat pada ngeluarin produk baru, jadi yaudah abg beliin sekalian. Dan itu baru dateng pagi ini" Jelas arvind

"Pokoknya makasih banyak abg" Ucap vanka dengan mencium kedua pipi arvind

"Iya sama². Yaudh abg mau keluar dulu" Balas arvind dan mencium pucuk kepala vanka

"Hati² bg" Vanka

Dan tanpa disadari vanka galeen tak sengaja melihat bil hasil harga barang² tersebut namun vanka segera merampas nya

"Ish bg arvind teledor" Ucap vanka sambil mengoyak² kertas tersebut

"Gila van, itu duit semua" Galeen

"Hehehe biasa aja lin. Lu juga banyak duit" Jawab vanka dengan cengiran

"Emang berapa sih?" Tanya anes penasaran

"Hampir 1M atau udh 1M tadi pas gue liat" Jawab alin dan anes melongo

"Rel, tolong tuh mulut temen lu tutup" Kekeh vanka

"Tapi gue aja gk pernah belanja sekaligus segitu" Heran alin

"Lu kan laki lin, ya kali belanja begituan" Zaidan

"Ish diem lu" Kesal galeen

"Udh jangan berantem. Kalian mau minum atau makan apa minta sama pelayan ya. Gue mau mandi sekaligus nyusun ini" Vanka

"Apa aja kan van?" Anes

"Iya apa aja. Anggap aja rumah sendiri" Vanka

"Pasti bahagianya luar biasa ini" Goda aurel

"Pasti dong" Balas vanka girang

"Segitu senengnya ya" Ucap rayyan

"Iyalah. Udh akh gue mau naik, biar gk dikata bau padahal mah gk bau" Sindir vanka

"Yaudh sana mandi cepetan, baunya nyebar nih" Balas rayyan dan vanka kesal

"Awas lu nanti ya klo deket² gue klo gue udh mandi" Ancam vanka

"Lu gk bisa ngelarang gue. Karna sekarang wangi lu itu candu buat gue" Balas rayyan dengan smirk

"Ikh mesum lu ray" Ucap vanka sambil memukul rayyan dengan bantal kursi dan sahabat nya seperti nyamuk sekarang

"Ekhemm yg harus haus" Galeen

"Duh tiba² panas ya" Anes

"Mata gue ternodai" Aurel

"Tolong bapak rayyan dan ibu vanka, posisinya itu jangan membuat ambigu" Ucap zaidan yg sontak membuat yg di panggil langsung saling lihat²an

Bagaimana gk ambigu, posisinya sekarang itu rayyan yg tidur di sopa panjang dan separuh badan vanka menimpahi tubuh rayyan namun kaki vanka masih dilantai

Cool Boy and Bad Girl CEO {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang