Saat ini vanka tengah dijalan menuju cafe yg diceritakan aurel. Ya, vanka sebenernya berbohong pada aurel tentang ketemuan dengan rayyan. Saat ini vanka bener² kalut karna aurel dateng kepadanya dengan keadaan menangis dan itu akibat ulah sepupunya sendiri zaidan. Hanya 5menit diperjalanan vanka telah sampai ditujuannya, dia membawa mobil seperti orang kesetanan. Setelah memakirkan mobilnya, vanka langsung masuk kedalam cafe dan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru cafe. Akhirnya dia menemukan apa yg dicarinya dan langsung matanya memanas menahan emosi. Saat ini dia melihat zaidan dan caroline sedang makan sambil sesekali bercanda. Vanka langsung menghampirinya
"Wah wah. Bagus banget ya, batalin janji cuman buat ketemu perempuan busuk ini" Ucap vanka sambil bertepuk tangan dan membuat zaidan dan caroline kaget terutama zaidan
"Vanka" Zaidan. Vanka hanya melihat sinis
"Iya ini gue. Kenapa? Lo kaget?" Vanka
"Sini dek gabung" Ajak caroline sok manis
"Gk usah sok baik lo sama gue. Percuma klo cuman buat topeng" Vanka
"Ngomong apa kamu dek?" Tanya zaidan menaikan satu oktaf nada bicaranya
"Kenapa? Lo gk terima gue ngomong kek gitu ke cewek ini?" Vanka
"Gue kecewa sama lo zai. Gue udh kasih kepercayaan ke elo buat jaga sahabat gue, tapi lo malah nyakitin dia. Otak lo dimana zai? Yg gue kenal abg gue gk pernah nyakitin cewek, tapi ternyata gue salah" Ucap vanka lagi
"Maksud kamu apa? Emang aurel kenapa?" Tanya zaidan
"Sok gk tau lo ya. Hebat zai, hebat banget lo pura² gk tau" Jawab vanka bertepuk tangan di depan wajah zaidan
"Gue emang gk tau apa yg lo maksud" Zaidan
"Hebat lo zai. Lo lupa? Lo batalin janji sama aurel dengan alasan lu ada urusan mendadak. Tapi lo ketemuan sama nih cewek busuk. Dan parahnya aurel liat lo pelukan sama nih cewek. Dimana otak lo zai?" Ucap vanka yg emosi
"Terus apa hubungannya sama aurel klo gue pelukan sama zaidan?" Tanya caroline sok polos namun aslinya dia bahagia
"Lo tanya apa hubungannya? Aurel itu calon zaidan dan lo cuman wanita perusak hidupnya zaidan. Wanita jalang kek lo itu gk pantes buat zaidan. Lo perusak njing, inget PE.RU.SAK" Ucap vanka
Plakkk
Tiba² zaidan menampar vanka untuk kedua kalinya, dan itu karna hal yg sama yaitu caroline. Vanka menatap zaidan tak menyangka sedangkan caroline tersenyum sinis
"Jaga ucapan kamu dek. Dimana sopan santun dan adab berbicara kamu? Kamu keterlaluan" Ucap zaidan
"Lo inget, ini kedua kalinya lo nampar gue dan itu dengan alasan yg sama, yaitu caroline. Dimana zaidan yg gue kenal, yg selalu lembut sama perempuan. Tapi sekarang lo nampar gue karna perempuan ini" Ucap vanka dan zaidan sadar apa yg dilakukannya itu dan menyesal
"Van maafin abg, abg gk sengaja" Ucap zaidan memegang tangan vanka lalu dihempaskan oleh vanka
"Abg lo bilang? Abg macam apa yg tega nampar adiknya karna cewek jalang dan perusak ini. Inget zai, dia yg buat hidup lo hancur dan buat lo terpuruk. Dia yg ninggalin lo disaat lo mau tunangan sama dia. Lo harus inget itu zai. Dan lo belain wanita kek gitu dan nampar gue. Sekarang hidup lo hancur lagi karna wanita ini" Ucap vanka dan membuat zaidan merutuki dirinya
"Jangan pernah anggap gue adk lo.Gue gk punya abg yg brengsek kek lo. Mulai sekarang lo bukan abg gue, dan lupain hubungan status sepupu kita" Ucap vanka dingin+datar
Deg..
Kata² yg membuat zaidan merasa hancur karna kalimat itu keluar dari mulut vanka, adk sepupu kesayangannya. Kalimat yg tak pernah ingin dia dengar dari mulut vanka karna ulah dirinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy and Bad Girl CEO {END}
Teen FictionCerita tentang cool boy dan bad girl (tapi gk bad girl banget sih). Mereka adalah para holkay yg muda² udh jadi ceo. Dan para mereka para the most wanted boy and girl di Collage Kimb Internasional High School Udh deh segitu aja, bingung authornya m...