Saat ini vanka dan rayyan sudah berada diparkiran. Saat vanka menuju mobil, tangannya ditahan rayyan dan membuat vanka membalikkan badannya untuk melihat rayyan
"Maaf" lirih rayyan dan vanka tersenyum
"Buat apa?" Tanyanya lembut
"Maaf karna aku, kamu tadi emosi kek gitu. Maaf karna Claudy nyium aku, aku juga gk mau bibir aku ada bekas ciuman Claudy. Aku minta maaf" Rayyan
"Kamu gk salah kok, dia aja yg terlalu lancang. Kamu mau hilangin bekas ciuman Claudy?" Tanya vanka
"Hah?" Bingung rayyan
"Kamu mau bekas ciuman Claudy hilang dari sini?" Tanya vanka sambil menunjuk bibir rayyan
"Kamu tau kan aku gk suka, dia lancang nyentuh bibir aku yg selama ini gk tersentuh orang lain apalagi cewek" Rayyan
"Klo gitu ijinin aku ngelakuin apapun biar bekas itu hilang" Vanka
"Maksud kamu?" Tanya rayyan masih bingung
"Kamu kasih ijin gk ke aku buat ngelakuin apapun ke kamu biar bekas ciuman Claudy hilang" Vanka
"Tanpa kamu minta, aku ijinin kamu Kim. Emang kamu mau ngelakuin apa?" Rayyan. Lalu vanka tersenyum lembut
"Ngelakuin yg harus aku lakuin. Kamu tau kan aku marah tadi karna orang lain berani nyentuh milik aku" Ucap vanka dan rayyan mengangguk
"Jadi biarin aku hapus bekas itu dari bibir kamu" Vanka
"Caranya?" Tanya rayyan dan tiba² vanka mencium sekilas bibir rayyan. Hal itu membuat rayyan terkejut atas tindakan tiba² vanka. Vanka yg melihat reaksi rayyan tersenyum lembut
"Sekarang bekas itu udh gk ada. Yg ada sekarang cuman bekas ciuman aku" ucap Vanka dan akhirnya rayyan mengerti maksud vanka tadi lalu rayyan memeluk vanka
"Thanks for everything dear" ucap rayyan lembut lalu mencium kening vanka lama
"Kita lupain kejadian tadi ya" Ucap vanka dan rayyan mengangguk
"Jadi mau bolos nih kita?" Tanya rayyan
"Iya. Aku udh gk mood belajar" Jawab vanka
"Dasar males" Ejek rayyan
"Kamu juga sama" Balas vanka
"Gimana ntar anak kita klo kamu males belajar" Rayyan
"Gk belajar aku udh pinter" Vanka
"Yaudh sekarang kita mau kemana?" Tanya rayyan
"Terserah kamu aja" Jawab vanka
"Yaudh masuk dulu ke mobil. Aku bakal ngasih tau rahasia aku" Ucap rayyan lalu menuntun vanka masuk kedalam mobilnya
Akhirnya mobil rayyan keluar perkarangan sekolah itu dan ternyata rayyan berhenti disebuah butik untuk mengganti seragam mereka karna dia tidak mau bolos dengan memakai seragam. Setelah itu rayyan kembali melajukan mobilnya lagi. Sekitar 10 menit mobil rayyan sampai di pemakaman elite dan rayyan mengajak vanka turun. Sebelum masuk ke area pemakaman, rayyan membeli bunga dan air mawar terlebih dahulu. Vanka penasaran dan bertanya pada rayyan
"Kenapa kita ke makam?" Tanya vanka
"Rahasia yg mau aku tunjukin ada disini. Klo mau tau ayo kita masuk dulu" Ucap rayyan lalu menarik lembut tangan vanka
Akhirnya mereka sampai disebuah makam dengan nisan yg bertuliskan 'Aleena' beserta tahun lahir dan wafatnya. Rayyan lalu berjongkok diikutin vanka
"Hay Na, aku dateng lagi buat jenguk kamu. Maaf ya kalo seminggu kemarin gk jenguk kamu. Karna seminggu kemarin aku ditinggal sama orang yg aku sayang. Aku takut dia ninggalin aku kek kamu. Oh iya, dia cewek yg sering aku ceritain setiap datang kesini. Dia berhasil buat aku jatuh cinta sama dia bahkan melebihi ke kamu, maaf ya. Tapi kamu tetep punya tempat tersendiri. Kenalin dia, namanya vanka. Sekarang dia prioritas aku, dan aku udh bahagia karna dia. Semoga kamu bahagia ya liat aku sekarang dari atas sana" Ucap rayyan berbicara pada makam tersebut dan vanka hanya menyimak lalu ia bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy and Bad Girl CEO {END}
Teen FictionCerita tentang cool boy dan bad girl (tapi gk bad girl banget sih). Mereka adalah para holkay yg muda² udh jadi ceo. Dan para mereka para the most wanted boy and girl di Collage Kimb Internasional High School Udh deh segitu aja, bingung authornya m...