Karna arvind menyuruh rayyan menyusul vanka. Dan saat ini rayyan sudah di depan pintu kamar vanka. Dari luar rayyan mendengar suara benda² jatuh dari dalam kamar vanka. Rayyan langsung membuka pintu kamar vanka yg ternyata tidak di kunci. Setelah terbuka, terlihat vanka yg tengah melampiaskan emosinya pada barang² yg ada di kamarnya
Grreepp
Rayyan langsung memeluk vanka dari belakang namun vanka memberontak dan rayyan makin mengeratkan pelukannya sampe akhirnya vanka lemas sendiri dan rayyan langsung mendudukkannya di ranjang
"Stop. Jangan kek gini, aku udh bilang klo emosi jangan kamu lampiasin ke diri sendiri" Ucap rayyan lembut
"Aku udh gk bisa mikir ray" Ucap vanka menangis dan nafas yg tak teratur. Rayyan langsung menarik vanka dan mendekapnya
"Udh ya, jangan kek gini lagi. Jangan nangis, jangan salahin diri kamu. Kita selesaiin ini bareng²" Ucap rayyan menenangkan vanka. Vanka langsung memeluk rayyan erat dan menangis
"Puasin nangisnya, tapi hari ini aja" rayyan, sambil mengelus punggung vanka sampe akhirnya rayyan merasa nafas vanka mulai teratur dan saat rayyan melihatnya vanka sudah tertidur
"Segitu perdulinya lu sama aurel. Gue gk tau apa yg ada dipikiran zaidan" Batin rayyan lalu menidurkan vanka dan menyelimutinya
"I love you Kim" Rayyan sambil mencium kening vanka lalu pergi keluar dari kamar vanka
Setelah dari kamar vanka, rayyan turun kebawah untuk ikut berkumpul bersama yg lain. Namun sebelum itu dia mencari menyuruh maid
"Bi, tolong bersihkan kamar Kim ya. Dan usahakan tanpa suara, jangan mengganggu tidurnya" Pintah rayyan
"Baik tuan muda" Jawab maid dengan sopan lalu pergi menuju kamar vanka dan rayyan duduk bersama yg lain
"Bagaimana Kim sekarang ray?" Tanya daddy
"Dia tidur sekarang dad. Mungkin dia capek nangis" Jawab rayyan
"Kenapa kamu menyuruh maid membersihkan kamar Kim ray?" Tanya mommy
"Oh itu mom, tadi kim ngamuk dan hancurin barang² dikamarnya" Jawab rayyan dan semua terkejut
"Tapi dia tidak apa² kan ray?" Tanya mommy lagi
"Gk mom, mommy tenang. Tadi rayyan cepet sampe jadi bisa cegah Kim" Jawab rayyan dan semua bernafas lega
"Tapi kenapa gk kedengeran suara hancur barang?" Tanya galeen
"Kamar dia itu kedap suara, jadi gk kedengeran" Jawab rayyan
"Ray, apa Kim marah banget sama gue?" Tanya zaidan yg dari tadi diam
Sedangkan kedua ortu zaidan dan ortu vanka sedang bergelut sama pikiran. Karna tadi zaidan sudah menceritakan semuanya dan alasan dia menemui caroline
"Jangan bahas sekarang, gue pusing" Jawab rayyan datar. Zai dan galeen tau bahwa rayyan tengah mengontrol emosinya, karna jujur rayyan emosi saat tau zaidan menampar vanka dan membuat vanka seperti ini. Tapi dia masih bisa berpikir jernih dan tak ingin membuat keadaan makin keruh
Kembali ke vanka yg sedang tidur dikamarnya. Setelah sejam lebih vanka terbangun dan mendapati sebuah notif pesan
"Miss, target ada di taman dekat cafe tadi bersama seorang pria"
Itu lah pesan yg diterima vanka. Dan vanka langsung mengganti pakaiannya lalu mengambil kunci mobilnya dan turun kebawah
Saat dia turun dia melihat semua masih berkumpul diruang keluarga dan mengetahui keberadaan vanka. Ortu vanka berdiri ingin menghampirinya namun dihentikan oleh vanka
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy and Bad Girl CEO {END}
Ficção AdolescenteCerita tentang cool boy dan bad girl (tapi gk bad girl banget sih). Mereka adalah para holkay yg muda² udh jadi ceo. Dan para mereka para the most wanted boy and girl di Collage Kimb Internasional High School Udh deh segitu aja, bingung authornya m...