~70~

7.7K 207 85
                                    

HATI² GUYS, SEPERTINYA PART INI MENGANDUNG BAWANG:')

••

Setelah seminggu dirawat dirumah sakit, akhirnya vanka diperbolehkan pulang. Selama seminggu pula rayyan setia menunggu dirumah sakit dan mengurus pekerjaan kantornya dari rumah sakit. Rayyan benar² tidak mau kejadian yg menimpa vanka terjadi lagi. Bahkan penjagaan untuk vanka semakin ketat, rumah rayyan dan vanka juga semakin ketat penjagaannya. Setiap melewati dua gerbang sebelum mencapai gerbang utama rumah mereka maka setiap mobil atau tamu yg akan datang akan diperiksa. Tidak sembarangan orang bisa masuk. Bahkan kerabat dan sahabar yg akan masuk juga akan diperiksa

Setelah persiapan kepulangan vanka, akhirnya rayyan dan vanka kembali kerumahnya. Dirumah mereka ortu dan sahabat mereka sudah menunggu kepulangan vanka. Satu jam kemudian, mobil rayyan dan vanka tiba dikediaman mereka. Rayyan menuntun vanka berjalan dan memeluknya dari samping karna rayyan takut vanka jatuh. Padahal vanka bisa berjalan sendiri, namun karna rayyan keras kepala dan tidak bisa dibantah maka vanka membiarkannya

Ortu dan sahabat vanka sudah berada diruang keluarga. Rayyan dan vanka menghampiri mereka lalu mereka menyambut vanka dan rayyan

"Ayok silahkan duduk, nikmati aja makanan dan minumannya"ucap galeen berlagak tuan rumah

"Gk tau diri emang, ini rumah gue njir" sahut rayyan

"Kan gue jadi tuan rumah bentar buat hari ini" jawab galeen

"Ogah rumah gue punya tuan rumah kek elu ya" balas rayyan

"Parah banget lu Ray sama gue" ucap galeen drama dan langsung rayyan melempar bantal kursi pada galeen

"Jijik gue liat drama murah lu ya" ucap rayyan dan semua hanya tertawa

"Kim, mulai sekarang kamu harus hati² klo mau ngelakuin sesuatu ya. Jangan naik turun tangga, pake lift aja ya" ucap mommy

"Iya mom, lagian Kim udh gkpp kok" balas vanka

"Untung ya Rayyan buat rumahnya pake lift" sahut Aurel

"Udh sengaja dipersiapkan keknya rel" tambah anes

"Buat jaga² aja sih, sekalian klo capek naik turun tangga pake lift aja" jawab rayyan

"Banyak duit mah santuy" tambah galeen

"Bukannya kamu juga banyak duit ya lin" ucap papa rayyan

"Emang pa. Tapi ya gitu malah jadi kek orang miskin" ucap Zaidan

"Enak aja lu klo ngomong" balas galeen tak terima

"Padahal dulu ortu kamu gk kek kamu gini loh lin" sambung Daddy

"Nah bener dad, heran juga ntah nurun dari mana nih anak" tambah rayyan dan wajah galeen semakin kesal sedangkan para perempuan hanya tertawa melihatnya

"Kenapa selalu galeen yg dibully, gk sama anaknya, gk sama ortunya, tetep ae dibully. Kesel ikh galeen terpojokkan" sahut galeen

"Jangan kek anak kecil deh kamu" ucap anes

"Kena sama istri sendiri" ucap Aurel tertawa

"Sadly banget hidup lu lin" tambah vanka

"Udh akh makin kesel sama kalian" ucap galeen berdiri dari duduknya lalu berjalan

"Mau kemana lu?" Tanya rayyan

"Mau makan, bete gue" jawab galeen dan rayyan langsung menahannya

"Siapa yg nyuruh lu makan? Gk ada gk ada" ucap rayyan

"Saoloh Ray, tega bener lu sama gue" ucap galeen

Cool Boy and Bad Girl CEO {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang