21: konyol

3.4K 393 11
                                    

Rosie kini sedang menunggu Jungkook datang, hari ini mereka berencana untuk bertemu di mall dekat perumahan yang Rosie tempati. Tidak usah heran, kawasan rumah Rosie memang berada dekat dengan mall.

Rosie menunggu diparkiran mall tersebut karna Jungkook yang memintanya, sebenarnya ini adalah rencana Rosie agar Jungkook tidak kerumahnya. Jungkook sih awalnya mau nyamperin Rosie aja kerumahnya, tapi Rosienya yang ga mau. Dirumahnya masih ada Chandra  dipart sebelumnya aku tulis dengan nama chanyeol, nanti kalau udah mood baru aku revisi ya–.

Jadi, karna ada Chandra dirumah Rosie males banget ngajak Jungkook kerumahnya. Jangankan ngajak, Jungkook cuma mampir aja kerumahnya. Rosie udah ogah banget bawaannya, ya karna apalagi kalau bukan diajak main PS bareng kakak terkutuk nya itu.

Rosie mengetik balasan pesan untuk Jungkook, lelaki itu mengatakan akan segera sampai dan menyuruh Rosie menunggu di Lobby lantai 2 mall disini.

Rosie sih nurut-nurut aja, buktinya perempuan itu kini bersender di dinding lobby. Matanya melihat resah kearah sekitar, disini ia hanya sendiri menunggu Jungkook. Beberapa langkah dari posisinya berdiri ada segerombolan pria yang tengah menatapnya.

Membuat Rosie bergidik takut, apalagi saat pria itu sudah berjalan. Rosie takut para pria itu menghampirinya, tapi sepertinya itu benar. Buktinya para pria itu tersenyum konyol sambil menatapnya, tidak lupa kaki mereka yang terus berlangkah.





Dan kini mungkin hanya tinggal tiga langkah lagi para pria itu bisa berada disamping Rosie, mereka tetap berjalan santai sampai pada akhirnya.

Mereka benar benar berada disebelah Rosie, membuat Rosie bergidik takut.

"Hallo manis"

Rosie diam, tidak ingin membalas sapaan konyol barusan. Otaknya berpikir, sebaiknya dia pindah dari tempat ini.

Dan Rosie surga mengambil ancang-ancang untuk bergegas pergi, tapi sayang tangannya sudah dicekal duluan oleh salah satu pria tersebut.





































































































"Kalian kurang aj–"

























































































Tak!

Jungkook datang dengan merampas paksa tangan Rosie yang dicekal, menatap tajam para lelaki yang bersikap kurang ajar padanya tadi.

"Kamu gakpapa?" tanya Jungkook seraya mengelus lembut lengan Rosie yang ditariknya tadi, tidak lupa juga dengan pergelangan tangan perempuan itu yang dicekal para pria tadi.

Para pria tadi kemana? Sudah pergi karena takut pada Jungkook. Entahlah, awalnya mereka hanya ingin iseng dan bermain-main pada Rosie. Dikira mereka Rosie kesini sendiri atau bersama teman perempuannya, tapi ternyata perempuan itu tengah menunggu kekasihnya.












Rosie cemberut sambil memeluk mesra lengan Jungkook, lelaki itu tengah marah padanya. Heran, kan Rosie hampir kena musibah, bukannya disayang ini malah dimarahin.

Emang cuma Jungkook yang begitu.

"Kook"

"Makanya Rosie, udah aku bilang! Aku jemput, aku jemput! Kamu mah ngeyel sih! Jadinya gini kan?"

"Maaf"

"Coba aja kalau aku ga cepetan dateng, udah jadi apa kamu?"

"Aku kan g–"

"Apa? Masih mau ngelak? Besok-besok kayak gitu lagi ya? Ga akan aku tolongin, kalau bisa aku panggil mereka lagi"

"Ga git–"

"Ga gitu apa? Coba aja kalau aku dateng 5 menit lebih lama, mau jadi apa kamu? Perkedel?"

"Kok kamu ngejokes si–"

"Aku ga lagi bercanda ya, kamu itu kalau dibilang–"

"Sayang"








Jungkook menghela nafasnya pelan, "Makanya, besok-besok jangan nunggu sendirian lagi ya? Aku khawatir tau."

Rosie tersenyum lalu melepas pelukan Jungkook, beralih memeluk perut lelaki yang lebih tinggi darinya itu.

"Kamu tau ga? Kalau kamu jemput dirumah tuh bisa-bisa kita ga jadi kencan!"

Jungkook mengernyit, "Emangnya kenapa?" tanyanya heran, tapi setelah itu Jungkook tersadar. "Oh pasti ada kak Chandra ya?" dan benar saja, Rosie mengangguk membenarkan pertanyaan Jungkook, "Yahh kamu mah gitu, tadi mah kita dirumah kamu aja! Biar aku bisa main PS bareng kak Chan" tuhkan! Untung aja Rosie ga nyuruh Jungkook jemput dia tadi, kalau ga semua rencana nontonnya gagal karena ulah Jungoook!

*****

"Yang, bagi dong" pinta Jungkook, Rosie sedang memegang yogurt rasa strawberry di tangannya. Meminumnya tanpa belas kasih, Jungkook jadi kasihan sama yogurt ditangan Rosie.

"Rosie"

"Gak ya Jungkook! Tadi tuh harusnya kamu beli" ya sudah, kandas Jungkook yang ingin mencicipi minuman itu.

"Sayang, aku haus tau"

"Aku ada air mineral, mau ga?"

Ya ampun, Rosie itu kadang kalau udah pelit suka kelewatan!.

Jungkook tersenyum kala mengingat ia menyimpan sebotol besar ultra milk di tasnya, tangannya terulur untuk membuka resleting tasnya lalu mengeluarkan susu yang disimpannya tadi. Susu itu berukuran jumbo, kira-kira 1L.

Rosie menatap Jungkook, Sepertinya enak meminum susu itu.

Ingin rasanya Rosie meminta susu tersebut dari tangan Jungkook, tapi tadi kan saat Jungkook meminta yogurt nya saja Rosie enggan memberikannya. Apa dia akan dikasih juga?.

Rosie memalingkan pandangannya setelah menelan air liurnya yang terada penuh ditenggorokan, Jungkook terkekeh melihat tingkah Rosie. Lalu menarik tangan perempuan itu untuk memberikan susunya.

"Makanya jangan pelit, yang"














Abidewajungkook
City mall raya

♥️1997 🗨️728Abidewajungkook kata anak perawan kalau dua centang biru itu lebih para dari dua garis biru, emang bener?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥️1997 🗨️728
Abidewajungkook kata anak perawan kalau dua centang biru itu lebih para dari dua garis biru, emang bener?






Tbc

Rosékook-tagram [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang