Di sebuah taman seorang nenek dengan sangat perlahan berjalan mengitari taman itu dengan terus menerus menengok ke kanan dan ke kiri memperhatikan setiap orang yang berada di taman itu.
" sepertinya dia tidak ada... " gumam sang nenek
Nenek pun merasa lelah karena sedari tadi berjalan tanpa hentinya.
Nenek berjalan menuju sebuah bangku dan akhirnya duduk untuk beristirahat.
Tak beberapa lama kemudian seorang pria datang menghampiri sang nenek yang terlihat menyeka keringatnya sambil mengibas ngibas tangannya sebagai kipas.
Setelah berada di hadapan sang nenek pria itu menyodorkan sebuah air mineral.
" nek....ini minum dulu... " ucap nya sopan dengan senyumnya
Nenek pun mendonga dan tersenyum membalas senyuman pria itu.
" makasih ya nak... " jawab nenek
" sini... " ucap nenek kembali sembari menepuk bangku di samping kanannya
Pria itu pun duduk di samping nenek.
" nenek sama siapa..?? " tanya pria itu
" nenek sendiri nak.. " jawab nenek setelah meneguk air mineral
" loh anak nenek mana..?? Nenek gak boleh jalan sendiri seperti ini... " khawatir pria itu
" anak nenek di rumah,,,nenek emang sengaja mau pergi sendiri,,,gak pa pa nenek masih kuat kok... " jawab sang nenek
" tapi lain kali ajak seseorang untuk menemani nenek ya..?? " ucap pria itu
" iya....kalau nenek minta kamu yang temanin apa kamu mau..? " tanya nenek
" huh....kalau aku tidak sibuk kapan saja aku akan menemani nenek.. " jawab nya tersenyum
" kamu memang anak yang baik limario... " ucap sang nenek sembari mengelus lembut pundak pria itu
Limario tersenyum mendapat perlakuan lembut dari sang nenek.
" aku kira nenek lupa dengan ku.. " ucap limario
" aku tidak akan bisa melupakan mu.. " jawab nenek
Limario pun terkekeh di ikuti kekehan kecil sang nenek.
" kamu memang sering ke sini..?? " tanya nenek
" iya...aku sangat suka ke sini karena aku bisa bebas memandang langit,,,aku sangat menyukai langit nek... " ucap limario tersenyum
" cucu nenek juga sangat menyukai langit,,,saat dia kecil nenek suka mengajak nya kemari,,,tapi sekarang dia sudah sibuk dengan kerjaannya jadi kami jarang bersama.. " jelas nenek dengan wajah sedikit sedih
" aku yang akan menemani nenek mulai sekarang... " ucap limario menggenggam jemari tangan nenek
Nenek pun tersenyum bahagia
Mereka mulai asik bercerita,,,terutama limario yang tak segan segan menceritakan semua tentangnya kecuali tentang masalah pribadinya.
Limario merasa sangat nyaman bercerita ke nenek bahkan mereka sudah terlihat seperti cucu dan nenek yang sangat akrab.
Nenek pun terlihat sangat menyukai semua tentang limario,,,karena cara bicaranya yang lembut bahkan sangat sopan dan juga menurut nenek pria yang saat ini duduk bersamanya dengan terus menampilkan senyum manis nya adalah pria yang sangat jarang di temukan.
Pandangan nenek sedikit teralihkan ketika melihat cincin yang berada di jari manis limario dan nenek mencoba untuk bertanya.
" nak,,,kamu sudah nikah..?? " tanya nenek