Saat ini Limario,, jennie dan sae sedang duduk menunggu makanan mereka.
Limario yang duduk berhadapan dengan sae dan jennie tak berhenti memutar cincin yang berada di jari manisnya.
Tak henti limario berfikir bagaimana cara menanyakan perihal cincin ini ke jennie karena sedari tadi sae membuat jennie sibuk dengan semua percakapannya.
Makanan pun tiba dan mereka mulai menyantap makanannya.
Jennie yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik limario yang sesekali meliriknya pun merasa sangat penasaran dengan tingkahnya.
Limario dan jennie akhirnya saling melirik satu sama lain dengan pemikiran mereka masing masing sembari menikmati makanan mereka.
Sae yang tak sengaja melihat lirikan antara limario dan jennie pun sedikit tersenyum senang dan berfikir sejenak bagaimana cara mendekatkan mereka berdua.
" oh ya... " batin sae mendapatkan ide cemerlang dengan mata yang sedikit terbuka dan senyum yang melebar
" kak... " panggil sae kepada limario
" huh... " kaget limario yang masih asik memikirkan jennie dan cincin yang ia gunakan
" mikirin apa sih kak bengong mulu... " ucap sae
" gak ada...kenapa..?? " elak limario
" dari sini kita ke villa yuk,,,aku ingin berenang nie... " pinta sae
" ngapain ke sana,,,malas ah,,,berenang kan bisa di apart juga.. " ucap limario
" kak aku juga kangen suasana di sana,,,udah lama juga kan kita gak ke sana,,,kak jen pasti senang deh kalau di ajak ke sana,,,ya kan kak..?? " bujuk sae sembari memegang lengan jennie
" huh..... " bingung jennie
" kamu gak usah aneh aneh.. " ucap limario
" ayolah kakak,,,,kak jen mau ya..?? Aku mohon..? " bujuk sae kembali
" ya udah kakak temani kamu ke sana ya... " ucap jennie mengelus lembut pipi sae
" tuh kak jennie mau,,,kalau kakak gak mau anterin ya udah.. " ucap sae
Limario menghela nafasnya melihat tingkah adiknya yang terlihat semakin manja.
" hhmm.... tapi bukan sekarang besok oke .? " ucap limario pasrah
" sekarang kak... " ucap sae
" heee....gak gak,,,ini udah mau malam sae... besok saja... " ucap limario
" tidak.....maunya sekarang kak... " rengek sae
" TIDAK " tegas limario menatap sae sehingga membuat sae menunduk takut
Jennie hanya melihat tanpa mau ikut campur urusan adik kakak itu.
Sae berdiri dari duduk nya tetap menunduk tak berani melihat limario.
" ayo kak... " ajak sae memegang tangan jennie
Jennie pun berdiri mengikuti langkah sae dan melihat punggung sae yang sedikit bergetar.
" hei kamu kok nangis sih... " ucap jennie menghentikan langkahnya dan mencoba melihat wajah sae yang masih menunduk
" udah jangan nangis ya,,,kan benar tu kata kakak kamu,,,ini sudah mau malam... " ucap jennie mengelus lembut rambut sae
" tapi dulu kakak sering mengajakku ke villa walaupun malam.. " ucap sae dengan isakan kecil
" mungkin dia tidak enak dengan kakak... " ucap jennie
