Chapter 8

857 55 0
                                    

Maaf ya temen-temen aku baru bisa up,, mau nya secepatnya tapi apalah dayaku,,
Selamat menikmati😊😊😊

* Di sebuah rumah sakit besar, Jeon Hospital

"Dr.Kim apakah Anda sudah menyelesaikan tugas yang aku berikan padamu tempo hari?" tanya seorang yeoja cantik berumur paruh baya.

"Sudah Prof. Jeon. Aku sudah mengirimkan filenya ke email Anda. Akan aku ambilkan jika Anda menginginkan print out nya," jawab seorang yeoja cantik berumuran 27 tahun yang dipanggil Dr. Kim tadi.
Dia adalah Kim  Seokjin,  kakak dari Kim Taehyung yang merupakan seorang dokter bekerja di Jeon Hospital. Yeoja berwajah cantik, tinggi semampai, rambut kecoklatan panjang sebahu, bibir tipis yang yang selalu menyunggingkan senyum ramah pada semua orang. Tak heran pasien-pasiennya selalu menyukainya. 

"Bagus. Kemampuanmu memang tidak pernah diragukan. Aku sungguh kepadamu. Sejak kau masih menjadi dokter magang di rumah sakit ini, hingga sekarang kau sudah bekerja aku tak pernah kecewa terhadapmu. Kualitas dan skill yang kau miliki memang sangat mengagumkan," senyum bangga sang pimpinan yang dipanggil Prof. Jeon tadi. Iya dia adalah Jeon Luhan, eomma dari Jungkook.

"Anda terlalu memujiku. Berkat Anda lah yang selama ini sudah mengajariku. Sehingga aku bisa seperti ini."

"Tidak. Kau memang patut untuk dipuji dan dicontoh. Terbukti diumur begini kau sudah menjadi seorang spesialis bedah yang tak diragukan kemampuannya. Kau tak hanya handal di meja operasi, namun juga sungguh luar biasa dalam hal teori serta presentasi diseminar-seminar. Andaikan anak ku seperti mu, aku tak akan pusing," keluh sang Prof.

"Anak? Maksud Anda anak Anda yang mana? Aku hanya tahu anak Anda yang berada di luar negeri, yang Anda ceritakan waktu lalu memimpin perusahaan Jeon Corp di Amerika. Apa dia membuat Anda pusing?" tanya Seokjin penasaran.

"Ahh itu Jeon Namjoon. Dia anak sulungku yang memang berada di Amerika, memimpin perusahan appa nya di sana. Aku merindukan anak lelakiku itu. Tapi yang aku maksud tadi adalah anak perempuanku. Adiknya Namjoon, Jeon Jungkook. Dia yeoja yang sangat keras kepala dan tak punya sopan santun. Sungguh memalukan mengingat kelakuannya. Aku tak pernah habis pikir, bagaimana dia bisa tumbuh menjadi anak tak tahu aturan seperti itu. Sungguh sangat berbeda dengan diri mu Dr. Kim."

"Benarkah? Apakah dia masih sekolah?"

"Dia sudah kuliah. Semester pertama, fakultas Ekonomi, Universitas Seoul."

"Universitas Seoul? Adikku juga kuliah disana tapi di fakultas Kedokteran. Dia mengikuti jejak ku ingin menjadi seorang dokter."

"Tentu saja dia akan mengikuti jejakmu. Kau pasti kakak yang sangat baik dan mengagumkan. Aku tak ragu dia ingin menjadi dokter sepertimu. Apa dia juga berniat menajdi dokter bedah sepertimu?"

"Anda terlalu berlebihan dalam memujiku Prof. Jeon. Aku bisa terbang kalau Anda memujiku terus  menerus seperti ini. Adikku ingin menjadi dokter spesialis tulang.”

"Pilihan yang bagus. Apakah adikmu seorang yeoja sepertimu?"

"Dia seorang namja. Taehyung, namanya Kim Taehyung Prof. Mahasiswa semester lima."

"Hmm, aku berharap bisa bertemu dengannya. Sangat menyenangkan berbicara denganmu Dr. Kim."

"Aku juga senang Prof. Jeon. Anda seperti eomma ku. Sangat menyenangkan untuk diajak mengobrol,” sahut Seokjin dengan senyum sumringah.

“Aku juga sudah menganggapmu seperti anakku sendiri. Kau tak keberatankan? Ah benar satu minggu lagi anakku Namjoon akan datang ke Seoul. Sudah lama dia tak kembali kesini. Aku menyuruhnya kesini sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke 28 tahun. Kau harus datang Dr. Kim. Ajaklah juga adikmu. Aku akan memberikan undangannya nanti kepadamu."

My Precious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang