Chapter 30

688 42 4
                                    

** Aku langsung to the point aja yah
Happy reading guys!

Jungkook dan Taehyung memasuki ruang studio, bukan untuk rekaman guys tapi untuk nonton. Mencari seat yang pas. Tau yah kalau nonton bareng kekasih hati pasti sukanya duduk deket pojokan ditambah cahaya yang remang, keadaan yang mensupport eyya mulai lah yang tadi nya cuman nonton berdua, ati-ati bisa muncul orang ketiga hehe.
Tapi nasib Taehyung lagi apes se apes-apesnya Jungkook milih duduk dibagian tengah everybody. Whattt??? Gimana si bungsu Kim ini mau melancarkan aksi modus nya. Dengan wajah yang terlihat nggak ikhlas, dia ngikutin Jungkook duduk disamping si Princess hatinya.

"Kenapa muka kamu Tae? Kejedot pintu masuk tadi?" tanya Jungkook heran.

"Nggak apa-apa baby." Wooy datar temen-temen jawabannya.

"Iya tapi aku yang nggak enak liat kamu pasang ekspresi kayak gitu tau. Emang kenapa sih?"

"Hmm,,aku tadinya mau ngajak kamu duduk disana," tangannya nunjuk pojok kanan atas.

"Terus?"

"Ya tapi kamu udah milih duduk disini."

"Biar?"

"Biar?"

"Ya biar apa? Aku milih duduk di sini kan biar benar-benar bisa liat dan fokus nonton filmnya dengan jelas."

"Ya ya biar enak aja," Taehyung jawab sekenanya.

"Kamu ada maksud lain kan Tae?" Jungkook memicingkan matanya liat manik mata Taehyung dengan tajam.

"Anniyo. Aku cuman nggak mau yeoja chingu aku yang cantik dan kelewatan imut ini jadi pusat perhatian orang lain. Nanti dengan enaknya mereka bisa liat kamu karena kita duduk ditengah-tengah kayak gini. Aku nggak suka."

Pintar ngelak

"Trus kamu mau kita pindah?"

"Kalau kamu udah nyaman disini aku ngikut aja. Kan tadi kamu yang mau nonton."

"Oh jadi kamu nggak ikhlas nemenin aku nonton. Pulang gih aku nonton sendiri aja," ketus tuh kata-kata keluar dari mulut si yeoja Jeon.

"Aku nggak bilang gitu sayang. Kita kan mau kencan. Kamu nonton jelas aku wajib nemenin kamu. Masa kamu suruh aku pulang. Kok kamu jadi sensi sih? Marah gara-gara hal di cafe tadi kan?" nggak meleset tuh tebakan Taehyung.

"Hah? Marah? Untuk apa? Nggak penting juga. Ngapain aku marah gara-gara yeoja nggak JELAS, sok KECANTIKAN, KECENTILAN, SOK SEKSI, NGGAK TAU SOPAN SANTUN TRUS DATANG-DATANG MELUK NAMJA CHINGU AKU LAGI."

Lah katanya nggak marah tapi ya gitu Jungkook ngomong nggak pake koma tanda seru tanda tanya tanda petik atau pun titik. Di capslock lagi. Author nih jarinya salah kepencet tombol caps nya. Trus malas ganti ya udah biarin biar semua tau ku ingin marah melampiaskan tapi ku hanyalah..(udah pada nyanyi tuh pas baca ehe).
Taehyung cuman senyum senyum gaje liat ekspresi wajah Jungkook plus kata-katanya tadi sama yang dibilang sebelumnya nggak sinkron. Bilang nggak marah tapi ya emang nggak marah cuman marah banget kayaknya cuman sok nutupin. Ihh si kelinci mosy ini jadi bikin Taehyung tambah gemes kan pengen maem Jungkooknya.

"Iya in aja deh yang nggak marah. Aku tuh sayang pake banget sama kamu Jungkook."

"Ihh udah dibilangin nggak marah kok. Lagian kayaknya kamu nikmatin aja mungkin dipeluk sama yeoja dari negeri antah berantah itu. Mungkin aja kan di dalam hati kamu kesenangan bisa ngerasain dempetan sama breast nya dia yang segede melon," wajah Jungkook udah memerah menahan emosinya yang kayaknya udah meluap, gagal untuk ditahan ternyata. Niat hati tadinya cuman mau cuekin aja, santai dan jangan dipikirkan, in fact  nggak bisa. Tetap kepikiran so dikeluarin lah walau tetep keukeuh pendirian dia NGGAH MARAH. Selesai. Yeoja selalu benar.

My Precious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang