Selang beberapa lama aku diberi makanan dengan protein yang cukup, masih bertanya tanya tentang apa yang terjadi, semua ini masih membingungkan, ketika pintu dibuka beberapa orang datang dan mengikatku di tempat tidur, aku disuntikan sesuatu hingga aku tertidur. Dalam tidurku aku melihat wajah jenny yang tersenyum tapi lama kelamaan wajahnya menghilang dan gelap gulita. Aku dimana? Itu lah pikiranku selama ini. Aku ternyata sadar. Aku berada di sebuah tabung dengan keadaan telanjang. Aku di dalam sebuah air dan ada selang oksigen di mulutku. Aku ingin sekali pergi dari tempat ini. Entah apa yang mereka lakukan terhadapku ternyata ada beberapa orang sepertiku disini. Mereka juga didalam sebuah tabung berisi air yang sesekali mereka kejang kejang. Terkadang aku mengalami hal serupa aku sadar tetapi tak dapat begerak. Suhunya terkadang dingin dan terkadang hangat. Aku tak tau berapa lama akan berada disini. Seiring berjalannya waktu aku mulai hilang kesadaran. Seperti mati tapi tak mati aku benar benar dijebak untuk datang kesini. Hingga aku sadar bahwa aku merasa diriku bukan seperti manusia. Tubuhku mulai terurai dengan air. Sepertinya aku akan mati. Dan beberapa saat sepertinya mereka melihatku dengan tatapan senang. Aku sepertinya menyatu dengan air di tabung ini. Seperti menghilang. Mereka menyedot habis air itu dan memindahkannya ke sebuah tabung lainnya dan menaruhnya di sebuah tempat lain ini seperti kamar berwarna putih dengan kaca satu arah. Mereka benar benar menjadikanku experimen mereka. Aku tak bisa berubah jadi keadaanku semula. Jangankan untuk berubah. Bergerak pun masih sangatlah susah karna aku bagaikan air dalam ember yang memiliki nyawa. Sesekali mereka memberiku makan berupa serbuk yang membuatku tetap hidup, tapi sepertinya tanpa makan pun aku akan tetap hidup karna sekarang aku bukanlah manusia. Beberapa bulan pun berlalu dengan singkat. Keadaanku sepertinya hanya seperti ini mungkin aku experimen gagal. Kemudian mereka mulai menyerah dan membiarkanku. Kemudian aku kembali memikirkan jenny dan itu menjadi kekuatan tersendiri. Tiba tiba tubuhku kembali utuh. Seperti sedia kala. Mereka yang tiba tiba meliharku merasa senang dan datang menghampiriku. "bagaimana perasaanmu" ucap pria berbaju putih khas lab. "aku tak tau" karna memang aku tak tau bagaimana itu terjadi. Aku di beri makan makanan yang cukup. Sepertinya aku experimen sukses mereka. Aku disuntikan suatu cairan dan ternyata aku langsung tak sadarkan diri. Aku lupa siapa diriku dan apa yang terjadi. Aku kehilangan ingatanku. Sepertinya aku akan di jadikan senjata manusia untuk sewaktu waktu ada peperangan.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental
FanfictionMorgan merupakan seorang pria yang baik hati dan terlahir di keluarga kurang mampu. Dia mencintai seseorang bernama jenny. Suatu ketika sesuatu pun terjadi dan membuatnya hilang arah. Kemudian terjadi sesuatu yang membuatnya menjadi human experimen...