bab 5

7.1K 202 4
                                    

~Thalita POV~

Malam harinya aku dipaksa datang diacara makan malam yang disiapkan oleh mamanya arvin. Alhasil aku disini sekarang. Direstoran mewah yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Yang bisa aku jamin yang datang disini pasti orang super tajir yang ga cukup kalau cuma punya 1 perusahaan.

Aku dan keluargaku sedang menunggu orang tua arvin datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan keluargaku sedang menunggu orang tua arvin datang. Entah sudah berapa lama aku nunggu. Sampai ahirnya ada orang yang menarik tanganku dengan kasar.

"Auh" desisku merasa sakit dipergelangan tanganku

"Ikut aku" ucap arvin

"Apa sih arv. Tiba-tiba dateng terus narik narik aku kayak gini. Sakit tau ga tanganku" ucapku jutek

"Kamu yang apa-apaan. Datang kesini pake dress yang kekurangan bahan kayak gitu. Apa kamu ga punya baju yang lebih bener sedikit daripada baju ini ha?apa aku harus bakar semua baju kekurangan bahan kamu itu?iya?" Ucap arvin menahan amarah

"Apasih yang salah dari baju aku. Baju aku ga terlalu terbuka kok"ucapku pelan

Apa yang salah dari baju yang aku pakai?toh emang ini pakaian tertutup. Arvin aja yang terlalu berlebihan.

 Arvin aja yang terlalu berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udahlah. Males aku berantem sama kamu" ucap arvin dan langsung duduk dikursi sebelahku tadi

Tanpa aku sadari, ternyata dari tadi orang tuaku dan arvin sedang memperhatikan kami. Betapa malunya aku.

"Maaf pa ma om tante" ucapku sopan

"Iya sayang gapapa" ucap mama arvin dengan lembut

"Jadi gini. Seperti yang sudah kita ketahui. Bahwa anak anak kita ini kan sudah menjalin hubungan hampir lama. Bagaimana kalau kita ini adakan pertunangan saja. Ya sebagai pengikat gitu" ucap papa arvin santai

"Tapi om. Thalita masih mau kuliah dulu. Minimal tunggu thalita lulus kuliah ya om " ucapku mencoba sabar

"Apa apaan sih ta. Udah deh. Lagian ini cuma tunangan bukan nikah. Ini juga sebagai tanda keseriusan aku ke kamu" ucap arvin dengan datar

"Iya aku tau. Tapi aku masi belum siap kalo tunangan arv" ucapku memelas

"Udah deh. Pokoknya kita tunangan 2 minggu dari Sekarang. Aku yang bakal urus pertunangan kita. Kamu tinggal terima beres" ucap arvin santai

Apa??2 Minggu dari sekarang. Bener bener arvin udah gesrek kali ya. Ya ampun tuhan. Mimpi apa gue semalem.

Gue tau arvin itu ganteng. Apalagi hari ini dia pakai setelan kemeja yang bikin tingkat kegantengen dia naik berkali kali lipat.

 Apalagi hari ini dia pakai setelan kemeja yang bikin tingkat kegantengen dia naik berkali kali lipat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yasudah. Jadi kita sepakat ya pertunangan arvin dan Thalita akan dilakukan 2 minggu dari sekarang?" Kata mamaku

Omaygad??itu mamaku? Kenapa sekarang mama jadi pingin aku cepet-cepet tunangan sama arvin. Ya ampunnn

"Kalo papa pasti setuju. Arvin kan juga sudah saya anggap seperti anak sendiri"ucap papaku santai

Dan gue merasa terpojok sekarang

__________©__________

Segitu dulu gaes author lagi sibuk banged sama tugas

Follow ig👇
@adistia_wardani21

Jangan lupa vote ya🤗

my possessive fianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang