part2 [suasana baru]

18 2 0
                                    

••••

Arayapov

  Keesokan hari setalah  kecelakaan, orang yang telah menabrak aku dan ibuku datang. Dia menyuruhku untuk membawa barang barangku, katanya aku akan tinggal dirumahnya sampai ibuku sembuh. Aku menolak, tapi dia tetap saja memaksaku. Aku terpaksa menerimanya.

   Aku diantar kerumahku oleh seseorang yang selalu disebut dengan sebutan bodyguard, katanya dia yang akan menjagaku. Dia seorang perempuan, cantik. Kenapa harus jadi bodyguard. Aku menepis semua yang ada dipikiranku, terlalu lelah memikirkan semua ini.

  Setelah sampai aku langsung mengemasi pakaianku dan juga barang yang mungkin akan aku butuhkan disana.

Aku keluar dari rumah dibantu olehnya, dia membawa koperku. Aku menolaknya, tapi dia memaksaku.

Setelah koper dimasukan kebagasi, kami pun masuk kemobil. Lalu diapun menjalankan mobilnya.

  "Nama kamu siapa" kataku sambil melirik dia yang sedang fokus menyetir.

Dia tersenyum sangat manis kepadaku
"Maaf non, saya belum memperkenalkan diri. Nama saya alisia, panggil saja alis" ucapnya sambil tersenyum.

  "Jangan panggil saya non, panggil saja Araya" ucapku sambil mengerucutkan bibir

"Maaf saya tidak bisa" ucap nya
Aku mendengus pasrah.
  
  Jarak rumah sakit dan kediaman laki laki itu tidak terlalu jauh.

  Tidak lama, kami memasuki rumah yang sangat besar. Dengan gaya klasik namun dengan kesan modern, taman nya yang sangat luas.

  Alis tertawa pelan melihatku, ahh mungkin melihatku senyum senyum sendiri membuat dia tertawa. Aku hanya senyum kikuk.

Saat sampai di depan rumahnya, aku disambut oleh orang orang yang berjas.

Aku sedikit terkejut, tapi alis tersenyum lalu mengajakku ke kamar yang sudah dipersiapkan untukku

Kamarku sangat besar untuk orang seperti ku, ada balkon juga.

Kamar tidurnya, Simpel, minimalis. dominasi gaya netral dan pencahayaan alami yang maksimal menjadi ciri khas interior gaya skandinavia. Ada tv, meja belajar, kamar mandi, dan lemari yang besar. Waww ini bener bener, aku suka. Di balkon ada tempat duduk ayunan yang aku liat kaya yang di tv tv, dan pembandangan kota yang sangat indah. Disini ada pornitur pornitur minimalis dan juga terdapat lampu tambrl.

   •••
Authorpov

  Sinar matahari sangat terik sampai membangunkan gadis cantik itu, gadis itu tergeliat.

  "Wahhhh, saking nyaman nya Sampai aku ketiduran" ucap Araya sambil menengok jam dinding.

  Araya membelalakan mata, "jam 10" ucap nya dengan nadar nyaring.

Araya langsung ke kamar mandi, 10 menit Araya mandi langsung memakai pakaian. Araya bangun kesiangan untuk ke rumah sakit.

Araya setengah berlari keluar dari kamar nya, saat ia akan keluar tiba tiba alis mengajak Araya untuk sarapan.

Araya menggerutuk, lalu mengikuti alis.

Meja makan

  Laki laki itu mempermaslhkn Araya duduk, Araya pun duduk.

Makanan nya tidak terlalu mewah, tapi sangat cocok untuk Araya. Karena tersedia makanan kesukaan nya, gule sapi itu sangat menggugah selera makan Araya.

Araya kebingungan, kenapa sarapan belum dimulai. Araya melihat ke alis dengan ekspresi bertanya, Alis tersenyum lalu memberi isyarat.

Seorang laki laki muncul lalu duduk di kusri yang berhadapan dengan Araya, sarapan pun dimulai.

"Panggil saya om han" ucap laki laki paruh baya itu sambil tersenyum "dan ini anak saya qilu"

"Ohh iyaa om han, aku Araya" ucap Araya

"Nanti kamu akan bertemu dengan istri saya, juga ada satu laki anak laki laki saya. Mereka sedang ada diluar negri, berbisnis" ucap om han

"Kapan om mereka akan kembali kesini?" Ucap Araya penasaran

"Satu minggu mungkin" jawab om han sambil melihat Araya

Araya mengangguk, Tapi hatinya bertanya tanya siapa laki laki anak om han. Entah kenapa Araya penasaran, om han tidak memberitahu nama anak nya itu.

•••

   part2 lebih pendekk:((
Maaf kalau kata kata nya terlalu boros atau ada yang salah, soalnya aku masih belajar. Jika ada yang salah toloh beritahu yaaa. Semoga suka terimakasih 😘

Letakkan Kepalamu Di BahukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang