Awan bergumul menyibak atmosfer bumi.
Menjulang tinggi menembus cakrawala.
Terhampar diantara bentangan langit tak berpenyangga.
Pekat, begitu lekat dan semakin lamat ia mencuat.
Tak ayal imajinasiku melayang berbondong-bondong dengan awan-awan itu.Bebas!
Merdeka!
Fantasi yang semula berseteru dengan alam sadar yang terbatas oleh realitas, kini terpongah menyibak garis-garis batas.
Teruslah berimajinasi
Teruslah berkreasi
Teruslah mengapresiasi
Sebab karya akan terus mengalir.
Selama bakat dan kreatifitas diasah dengan baik.
Jangan biarkan karya-karya itu tersimpan rapi, hingga usang dimakan waktu.
Apapun bentuknya, karya tetaplah karya.
Ia nyata dan perlu berdialektika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampadaires
Roman d'amourDesau angin meniupkan sebuah nama. Gemercik air menyirat rasa. Sebuah kenangan meriuhkan fatamorgana. Inginku berhenti berpijak pada hitam yang bergeming. Merelakan segala hal yang tak dipunya.