Dentuman ombak menggaung di pelbagai cakrawala.
Desiran pantai mengikis puluhan karang.
Alam merasakan nestapa tak berkesudahan.
Dicerca purnama penghardik sukma.Kabut menghalangi sang purnama.
Langit seolah kelam tertusuk ribuan sembilu.
Angin tak sanggup membuat nyiur melambai.
Daun-daun terkatup erat dipaksa bungkam.Hampa diterpa angkara.
Ratusan makian tertoreh.
Ketakutan mulai membius denyut nadi.
Hingga takdir memaksaku untuk pergi.
Bayang-bayang pilu mendekat.
Sebab hati tak bercengkeram, pada satu destinasi nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampadaires
RomansaDesau angin meniupkan sebuah nama. Gemercik air menyirat rasa. Sebuah kenangan meriuhkan fatamorgana. Inginku berhenti berpijak pada hitam yang bergeming. Merelakan segala hal yang tak dipunya.