Jeongguk melihat ke jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukkan hampir jam 10 malam. dia kira tadi saat menemani Yoongi hanya sebentar nyatanya lumayan lama juga.
rasanya nyaman sekali saat tubuhnya sudah berbaring di atas tempat tidur. suasana yang sepi membuat memori Jeongguk mengingat lagi mengenai pertemuan pertamanya setelah beberapa tahun dengan Taehyung sore tadi.
kalau tadi Jeongguk bilang Taehyung banyak merubah dirinya itu tidaklah salah. sebab Jeongguk memang belajar banyak dari sosok Taehyung kecil. justru dia tidak menyangka kalau dirinya juga berpengaruh pada Taehyung. Jeongguk rasa dia tidak melakukan apapun.
sembari menatap langit-langit kamar dan memikirkan Taehyung sebuah senyum pun terukir di bibir Jeongguk. tidak etis sekali rasanya kalau hanya membayangkan saja. lalu Jeongguk segera mengambil handphone dan menghubungi murid kesayangannya itu.
J Ardian
Taehyung? sudah tidur?Taehyung Winata
belum. ini siapa?J Ardian
Jeongguk Ardian. maaf kalau saya ganggu kamu malam-malam begini. besok jadwal kamu mulai jam berapa?Ya, to the point saja. Jeongguk memang serius dengan ucapannya yang ingin menjadi murid Taehyung dalam sehari. dia hanya ingin melihat bagaimana seseorang yang pernah menjadi muridnya kini ternyata memiliki murid sendiri juga. bukankah itu hal yang membanggakan? Ya, Jeongguk bangga sekali dengan muridnya yang satu itu.
Taehyung Winata
oh mas Jeongguk maaf hehe
besok jadwalku olahraga pagi mas jam setengah 6J Ardian
mas jemput ya?Taehyung Winata
eh ga usah mas. ketemu di yayasan aja kalau mas mau ikut. kemungkinan jam 5 pagi aku udah di sana.J Ardian
kamu mau jalan kaki dari rumah?Taehyung Winata
hehe iya kan namanya juga mau jalan-jalan jadi kan jalan kakitentu Jeongguk ingat kalau Taehyung lebih memilih berjalan kaki meskipun sudah disediakan supir ataupun kendaraan sendiri. dulu Taehyung bilang kalau sekalian olahraga agar tubuhnya tetap sehat.
Jeongguk tidak akan lupa hari di mana Taehyung mendatanginya. setelah satu minggu mengikuti pembelajaran hubungan Jeongguk dengan Taehyung masih canggung saja. tapi Jeongguk yakin kalau Taehyung bukan orang yang pendiam sepertinya. Jeongguk pikir Taehyung lebih cepat beradaptasi dengan sekitarnya. jadi sore itu Taehyung menghampiri meja Jeongguk dan meminta tolong.
"em, mas Jeongguk..." suara Taehyung pelan tapi masih terdengar di telinga Jeongguk. dia berdiri di depan meja Jeongguk sambil melirik ke kanan kiri serta menautkan jarinya yang tertupi meja seakan tidak tenang juga tidak nyaman.
"ya Taehyung?"
"boleh aku....minta tolong?"
"ya?"
"aku kesulitan mengerjakan pr dari sekolah. apa mas bisa bantu aku?"
"coba saya lihat dulu pr kamu!"
"mas ke rumah aku ya?"
"sekarang?"
dan Taehyung mengangguk. Jeongguk pikir anak ini lucu sekali. hal itulah yang membuat Jeongguk mengiyakan penawaran Taehyung untuk membantu mengerjakan pr. padahal sebelum ini Jeongguk lebih sering menolak apalagi kalau harus sampai ke rumah sore-sore begini. Jeongguk lebih memilih untuk pulang dan beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan? || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "orang bilang Taehyung Winata kesayangannya Jeongguk Ardian. jadi ga mungkin saya lupa sama kesayangan saya sendiri, kan?" KookV + au ©gukienuna, 2019. ♡ HAPPY JUNGKOOK DAY ♡