5

5.3K 668 11
                                    

Taehyung menyandar pada pintu kamarnya setelah rapat-rapat dia tutup. senyum pada bibirnya terukir dengan sangat apik. detak jantungnya juga terasa lebih cepat saat Taehyung meletakkan kedua tangannya di sana. lalu dia segera berlari ke meja kecil yang ada di samping tempat tidur untuk mengambil handphone yang tergelatak di atasnya. membaringkan tubuhnya di ranjang dan langsung mengirimi Jeongguk pesan setelah itu.

Taehyung Winata
mas Jeongguk sudah sampai?

tiba-tiba Taehyung tersenyum sambil meletakkan ujung handphone di dahinya. merasa malu juga bodoh dalam waktu bersamaan. untuk apa Taehyung mengirimi Jeongguk pesan sedang Jeongguk saja belum lama pamit pulang setelah mampir ke rumahnya.

Taehyung jadi meletakkan handphone nya lagi ke atas meja. dia mengambil bantal lalu menutupkan ke wajahnya. rasanya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di ruang tamu tadi saat Jeongguk main dan bicara dengan orangtua Taehyung. makin diingat membuat Taehyung ingin berteriak saja.

"lama-lama aku bisa gila!" teriak Taehyung pada akhirnya dengan suara yang terhalang bantal. lalu Taehyung bangun, duduk sambil memeluk bantalnya dan berkata dengan lirih,  "apa mas Jeongguk beneran suka sama aku?"

-

padahal tidak ada yang lucu di jalanan tapi Jeongguk sering sekali tersenyum saat mengendarai mobilnya. kalau diingat lagi apa yang terjadi di rumah Taehyung belum lama tadi, Jeongguk merasa tidak percaya dengan dirinya kalau dia bisa seberani itu. apa mungkin karena Taehyung?

Jeongguk segera merogoh saku celananya saat handphone yang dia taruh di dalamnya bergetar. dengan melambatkan laju mobilnya Jeongguk membuka pesan yang baru saja masuk, yang ternyata datang dari Taehyung.

Taehyung Winata
mas Jeongguk sudah sampai?

dan senyum Jeongguk terukir lagi setelah membaca pesan dari Taehyung yang menanyakan perihal dirinya sudah sampai atau belum. padahal dia saja belum jauh dari kawasan komplek yang Taehyung tinggali.

sambil berusaha untuk tetap fokus menyetir, Jeongguk membalas pesan Taehyung.

J Ardian
masih di jalan.
apa ada yang ketinggalan?

setelah balasannya terkirim, Jeongguk segera mengetik lagi dan dikirimkan pada Taehyung.

J Ardian
atau kamu kangen saya?

sial. refleksnya barusan malah membuat jantungan saja. dan tidak lama Taehyung membalas.

Taehyung Winata
hehe iya
hatihati di jalan ya mas
jangan ngebut!

sebuah senyum Jeongguk terpancar lagi. apa Jeongguk harus putar balik ke rumah Taehyung untuk menuntaskan rasa rindu di antara mereka? Ya, meskipun baru beberapa menit Jeongguk meninggalkan rumah Taehyung tapi Jeongguk benarbenar sudah merindukan Taehyung saja.

J Ardian
besok mas antar kamu ke kampus ya?

Taehyung Winata
aku kuliah pagi jam 7
mas bisa dateng lebih pagi sekalian sarapan bareng

Jeongguk menggeleng sambil tersenyum saat membaca balasan dari Taehyung. dulu Jeongguk juga sering sarapan atau diajak makan di rumah Taehyung tapi ntah kenapa sekarang rasanya ada yang berbeda apalagi setelah apa yang terjadi saat berada di rumah Taehyung tadi.

jam 4 sore Jeongguk sudah bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Taehyung. dengan jeans hitam, kaos putih yang dibalut jaket kulit hitam Jeongguk keluar dari kamar sambil bersiul dan mengayunkan kunci mobil di jari telunjuknya. ternyata hal itu mengundang perhatian Yoongi yang melihat Jeongguk.

Kesayangan? || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang