selesai acara, Jeongguk langsung membawa Taehyung keluar dari gedung yayasan. tentu saja untuk membicarakan banyak hal dan menghabiskan waktu bersama.
"aku kira mas ga dateng." suara Taehyung memecah keheningan yang terjadi di dalam mobil. sebab mulai dari mobil melaju, Jeongguk masih belum mengatakan apapun.
"maaf mas dateng telat."
"gapapa. mas udah dateng juga aku seneng banget kok."
Ya, Taehyung tidak bohong karena memang dia merasa sangat senang. meskipun sebentar, tapi Jeongguk selalu menepati apapun yang dia janjikan pada Taehyung.
"mas, aku..."
"tahan dulu sampe kita sampai sayang."
panggilan sayang dari Jeongguk sukses membuat rona merah di pipi Taehyung. dia pun mengikuti permintaan Jeongguk dan menyimpan apa yang ingin dia katakan sampai nanti mereka sampai di tempat tujuan. jadi setelah itu di antara mereka tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata apapun.
Taehyung tidak tahu akan dibawa ke mana. tapi Jeongguk bilang dia akan menunjukkan sebuah tempat yang indah.
-
"ayo!" ajak Jeongguk sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Taehyung setelah Jeongguk membukakan pintu untuk Taehyung.
dan Taehyung dengan cepat menggenggam telapak tangan Jeongguk. setelah itu yang lebih tua membimbing yang lebih muda untuk berjalan beriringan ke tempat yang sudah disiapkan.
mungkin Jeongguk memang datang telat tapi sebelum dia sampai, dia sudah meminta beberapa orang untuk menata barang-barang yang sudah Jeongguk minta di tempat kencan pertamanya dengan Taehyung.
maka tidak heran jika di atas bukit sudah sudah tersedia tikar, api unggun, pemanggang, bahan makanan di dalam keranjang, buah-buahan, makanan siap saji dan minuman di atas meja, serta beberapa lilin di samping tikar yang di susun membentuk love dengan kelopak bunga mawar merah di tengahnya. di atas tumpukan kelopak bunga mawar itu juga terdapat beberapa balok berbentuk huruf yang tersusun atas bawah dan menyala. kalau dibaca akan jadi,
Guk
Tae
jadi tidak heran saat Taehyung sampai dan melihat kejutan dari Jeongguk, kedua matanya sampai berkaca-kaca.
"mas Jeongguk ini---"
"buat kamu."
lantas Jeongguk meminta Taehyung untuk duduk di atas tikar sedangkan Jeongguk mengambil beberapa makanan dan minuman yang dia sajikan di hadapan mereka. setelah itu Jeongguk pun duduk di sebelah Taehyung.
"kamu suka?" tanya Jeongguk sebagai pembuka obrolan mereka.
Taehyung mengangguk masih sambil melihat pemandangan di depannya. bukan hanya apa yang Jeongguk siapkan untuknya tapi pemandangan di sini juga indah sekali. bahkan bintang-bintang pun bertaburan di langit dan benda itu terasa amat dekat.
"aku ga nyangka mas bisa seromantis ini."
Jeongguk tertawa dengan pujian Taehyung itu. bahkan dia sendiri saja terkadang tidak sadar dan merujuk tidak percaya dengan hal-hal manis yang dia lakukan untuk Taehyung.
"aku juga ga nyangka mas bisa nemuin tempat sebagus ini."
"waktu kecil mas sempet ke sini. itupun karena nyasar jadi nemuin tempat ini." jelas Jeongguk lalu tertawa lagi. "tapi mas seneng bisa ke sini lagi dan bareng kamu."
"makasih udah ajak aku ke sini."
"Taehyung, maafin saya."
dengan cepat Taehyung menoleh dan menatap tubuh samping Jeongguk. "buat apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan? || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "orang bilang Taehyung Winata kesayangannya Jeongguk Ardian. jadi ga mungkin saya lupa sama kesayangan saya sendiri, kan?" KookV + au ©gukienuna, 2019. ♡ HAPPY JUNGKOOK DAY ♡