J Ardian
dek?
mas pamit.
tapi mas janji bakal balik.Taehyung sudah membaca pesan dari Jeongguk itu untuk yang kesekian kalianya. masih tidak percaya kalau Jeongguk sudah pergi dengan cara seperti ini. setidaknya Taehyung ingin mendengar langsung dari Jeongguk meskipun nantinya Taehyung kurang bisa menerima. tapi seperti ini pun sama saja. justru makin membuat Taehyung murung dan enggan turun dari tempat tidur.
padahal jam 4 sore nanti Taehyung harus sudah berada di yayasan tapi sekarang sudah jam 2 siang dan Taehyung masih belum melakukan apapun. dipanggil untuk makan sedari pagi saja tidak menyaut malah mengunci pintu kamarnya.
sedang hanyut dengan pikirannya sendiri, Taehyung mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya lagi.
"Taehyung buka pintunya!"
Taehyung bergeming. tapi sepertinya kenal sekali dengan suara yang baru saja memanggilnya dari luar.
"Taehyung ini Jimin."
mengetahui Jimin yang datang, Taehyung pun membeirkan jawaban. "aku ke yayasan nanti."
"bukan itu. mas Yoongi di sini juga. dia pengen ngomongin sesuatu yang penting. ayolah Tae buka pintunya, biarin kami masuk."
"bilang aja dari situ nanti aku dengerin kok."
"Taehyung ini saya Yoongi. saya yakin kamu butuh banyak informasi soal Jeongguk."
mendengar nama Jeongguk disebut, Taehyung langsung turun dari atas tempat tidur dan berjalan ke arah pintu. dia membuka kuncinya dan memberikan sedikit celah agar keduanya bisa masuk. "cepet masuk!"
Yoongi dan Jimin pun segera masuk meskipun harus memiringkan tubuh mereka sebab Taehyung sedikit sekali membukakan pintu kamarnya.
setelah kedua tamunya masuk, Taehyung kembali menutup pintu kamarnya. tidak lupa dia mengunci pintu itu dari dalam.
"jadi apa yang mau mas Yoongi sampein?" tanya Taehyung sambil berjalan ke arah ranjang dan duduk di atas sana.
Jimin menggeleng melihat penampilan Taehyung yang berantakan. dia jadi berdecak kesal. "kamu pasti belum mandi kan? ngelihat kamu menyedihkan gini aku jadi kesel." lalu Jimin beralih menatap tajam pada Yoongi. "awas aja kalau sepupumu itu sampe ga tanggung jawab!"
"makanya aku ke sini." mulai Yoongi. kemudian dia membimbing Jimin dan dirinya untuk duduk berhadapan dengan Taehyung agar mereka bertiga bisa bicara lebih nyaman. "saya tau kamu kesel juga kecewa sama Jeongguk. tapi percayalah kalau sepupu saya juga lagi bingung sampe uring-uringan ga jelas." lanjutnya untuk Taehyung. Jimin yang duduk di sebelah Yoongi diam dengan sendirinya dan mendengarkan.
"sebenernya Jeongguk ngelarang buat ngomongin ini tapi kayaknya kamu harus tau Tae. Jeongguk balik karena ibunya yang minta. hari ini ada acara peringatan kematian ayahnya Jeongguk. jadi ga mungkin dia ga dateng." jelas Yoongi yang membuat Taehyung juga Jimin terkejut.
Taehyung kira kedua orangtua Jeongguk masih lengkap. nyatanya info seperti ini saja Taehyung tidak tahu. kesayangan apanya?
"aku ga tau kalau ayah mas Jeongguk..."
"gapapa Tae. selain itu sebelum ayahnya pergi, beliau minta pada anak semata wayangnya itu buat selalu ada di samping ibunya dan Jeongguk menyanggupi janji itu. jadi kalau dia harus tinggal di sini artinya bibiku sendirian dan Jeongguk bakal gagal jaga janji yang dia buat ke mendiang ayahnya."
"apa ibunya Jeongguk ga bisa tinggal di sini lagi?" tanya Jimin yang sebenarnya juga mewakili rasa penasaran Taehyung.
"aku rasa engga Jim. mereka pindah ke sana juga bukan tanpa alasan. ada sesuatu yang harus mereka urus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan? || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "orang bilang Taehyung Winata kesayangannya Jeongguk Ardian. jadi ga mungkin saya lupa sama kesayangan saya sendiri, kan?" KookV + au ©gukienuna, 2019. ♡ HAPPY JUNGKOOK DAY ♡