Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"♪Tujuh belas Agustus tahun empat-lima itulah hari kemerdekaan kita...♪"
"WHATSAPP LINE BBM KAWAN-KAWAN! Ketemu lagi sama kami, Felix Lee yang super ganteng, dan kak Chan!"
Kedua pemuda di video itu bertepuk tangan sementara lagu Hari Merdeka masih berputar menjadi backsound.
"Pertama-tama, kita ucapin selamat dulu buat NKRI tercinta kita ini yang lagi ulang tahun! Dirgahayu, Indonesiaku!" Felix bertepuk tangan lebih keras. "Meski kami berdarah Korea-Australia, kami berdua dibesarin di Indonesia, guys. Jadi kami adalah penduduk Indonesia yang wajib mencintai tanah airnya!"
"Betul!" Chan mengangguk semangat. "Karena itu, spesial untuk video kali ini, kita akan meminimalisir penggunaan bahasa Inggris—"
"—atau Prancis—" sambar Felix.
"Dan Jerman—"
"Atau Jepang."
Chan menatap kekasihnya dan mendengus kecil, namun tersenyum. "—dan memperbanyak bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Spesialisasi saya bahasa Bali, dan Felix—"
"Bahasa Jawa!" Yang lebih muda tiba-tiba berujar dengan aksen Jawa yang kental. "Aku uwis sinau karo (aku udah belajar sama) Hansol-hyung, orang Korea yang medhok itu. Subscribe ke akunnya di deskripsi, ya." Dia menunjuk-nunjuk ke bawah, mengisyaratkan kotak description di bawah video. "Kita juga pakai merah-putih untuk ikut memperingati hari besar ini. Aku udah kayak bendera, lho!" Felix bangkit berdiri, menunjukkan hoodie merah dan celana panjang putih yang dikenakannya.
"Nah, sedurunge (sebelumnya), ayo kita ucapin wish—bukan, harapan—untuk Indonesia tercinta ini ke depannya. Ayo, mulai dari kak Chan."
"Tiang harap, mogi-mogi Indonesia makin ajeg (saya harap, semoga Indonesia makin damai). Makin sejahtera, toleransinya diperkuat, persaudaraan dan rasa persamaan nasibnya bertambah." Chan mengatupkan tangan di bawah dagu. "Indonesia yang saya kenal adalah negara dengan penduduk ramah, terbuka, dan suka saling membantu. Bukan saling menjatuhkan seperti yang terjadi akhir-akhir ini."
