Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hello, Wassap line bibiem! Balik lagi sama aku, Felix, your Aussie baby!" Felix bertepuk tangan sendiri dan melambai-lambai ke kamera. "Hari ini, aku mau buat prank yang udah lama kalian minta. Yep, Cheating Prank."
Dia terdiam sejenak, mendengarkan dengan baik. "Kak Chan lagi di kamar, tidur kayaknya, semalem dia lembur sama kak Changbin di studio. Jadi rencananya, aku bakal buat kak Chan percaya kalo aku selingkuh. Jisung, Seungmin, dan Hyunjin bakal bantuin aku."
"Jadi nanti, aku bakal pamit pergi jalan sama Hyunjin, dan bakal pulang malem banget, lewat dari janji." Pemuda itu mengecek ponselnya sejenak. "Sip, mereka udah di depan. Better aku pamit dulu ke kak Chan."
Felix berdiri, melepaskan handycam dari tripod dan menggenggamnya di belakang punggung sementara dia berjingkat masuk ke dalam kamar. "Kak Chan?" panggilnya pelan.
"Kebiasaan tidur nggak pakai baju." Dia terkikik dan menyorotkan handycam sekilas pada punggung telanjang sang kekasih yang tidur tengkurap dan memeluk plushie hamburger milik Felix.
Felix kemudian beranjak untuk menaruh handycam di atas rak buku, dan mendekati ranjang untuk membangunkan Chan. "Kak Chaaan—" Dia menjatuhkan diri di atas punggung Chan.
"Ouch—" Chan mendesis pelan, mengarahkan tangannya untuk menepuk-nepuk pinggul Felix tanpa membuka mata. "Kenapa, Joey?"
"Aku mau jalan-jalan sama Hyunjin boleh yaaa?"
"Lama?"
"Nggak, paling sore udah pulang." Felix menoleh ke arah kamera dan tersenyum lebar, mengedipkan sebelah mata jahil. "Boleh kan?"
Chan berdehem. "Jangan sampai kemaleman, ya. Jangan lupa makan juga. Bilang Hyunjin nyetirnya hati-hati."
Felix mengangguk-angguk, mendaratkan kecupan di pipi kekasihnya sebelum menarik diri. "Makan siangnya nanti masak sendiri ya kak, aku lagi males masak hehe."
"Kamu kapan pernah masak, paling buat mi rebus doang." Chan berujar, mata masih tertutup. "Jangan lupa kunci pintu kalau pergi."
"Siap, kapten!" Felix menoleh ke arah handycamnya lalu mengedipkan sebelah mata. "Aku pergi dulu kak."