Bab 26

2.3K 85 1
                                    

Happy reading

***

Mince menyebutkan nomor ponselnya, sambil memandang Ibas yang mengetik di ponsel pintarnya. Ibas melirik wanita itu masih di posisi yang sama. Ia memperhatikan struktur wajah Mince, bohong sekali jika mengatakan wanita ini jelek. Dia sungguh menawan, terlebih hidung kecilnya yang mancung dan bibir tipisnya yang begitu menggoda.

"Kerja di mana?," tanya Ibas penasaran, ia mengikuti langkah Mince, menuruni tangga basement.

"Enggak kerja sih, masih nganggur,"

Ibas mengerutkan dahi, "Masa' sih?,"

"Iya serius, sebelumnya sih aku manajernya Putri. Tapi kayaknya Putri udah nggak pengen jadi artis lagi, ya otomatis aku nganggur dong," ucap Mince lalu terkekeh, melirik Ibas di sampingnya.

"Begitu ternyata,"

"Atau di hotel ini ada lowongan pekerjaan untuk aku?,"

"Ada, tapi aku enggak yakin kalau kamu mau,"

Mince menghentikan langkahnya, "Apa?,"

"Housekeeping,"

"Hemmm boleh jelasin kerjaanya bagaimana?," tanya Mince, masalahnya ia sudah terlalu lama menganggur dan berdiam diri di rumah. Seperti tidak ada kehidupan sosial lagi selain berteman dengan si Sinem. Lama-lama di rumah berteman dengan Putri dan Sinem otaknya menjadi buntu. Setidaknya ia perlu berinteraksi dengan dunia luar.

"Departmene Housekeeping itu bertugas mengontrol kebersihan dan tatanan interior hotel agar hotel tetap nyaman untuk tamu,"

"Owh, jadi bersih-bersih gitu,"

"Ya kamu benar,"

"Kalau itu gampang sih, aku orangnya suka bersih-bersih kok,"

Ibas menyungging senyum, "Wanita secantik kamu masa' mau jadi housekeeping,"

"Emang jadi housekeeping enggak boleh cantik ya?,"

Ibas lalu tertawa karena terlalu gemas dengan wanita cantik itu yang ingin menjadi housekeeping, "Ya boleh aja sih, tapi terlalu berkelas untuk wanita seperti kamu. Kamu sih cocoknya jadi Manager Front Office,"

"Hemmm, terus,"

"Terus apa?,"

"Kamu belum selesai tuh jelasin housekeeping tuh apa," sungut Mince melangkah menuju basement.

"Begini, department housekeeping itu terdapat beberapa bagian, ada Room attendant, public area attednant, pool attendant, gardener/florist, staff linen, housekeeping administrator, supervisor housekeeping, dan executive housekeeper. Semua itu memiliki tugas masing-masing dan aku tidak bisa menjelaskan semua kepada kamu secara terperinci. Kapan-kapan aku jelasin cara kerja mereka,"

Alis Mince terangkat, "Mau deh jadi executive housekeeper, kayaknya keren gitu,"

Tawa Ibas lalu pecah, "Emang pengalaman kamu apa, untuk jadi manager HK?,"

"Emang butuh pengalaman ya,"

"Ya iyalah,"

"Yaudah nanti kamu jelasin sama aku, bagian apa yang cocok untuk aku,"

"Kamu beneran mau jadi bagian dari department aku?,"

"Emang kamu departement housekeeping?,"

"Iya, kebetulan aku executive housekeeping di sini,"

Mince menyungging senyum, "Terserah kamu deh, nanti aku titip kamu ya lamarannya,"

"Iya,"

"Tapi ...,"

Eat, Bread and Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang