Chapter 7. Where do you go?

29 4 0
                                    

"Aku tidak akan pernah menyusahkanmu,tak akan."
-Alea A.D

🤒🤒🤒

Embusan angin malam menyerobos pakaian Lea hingga menuju tulang-tulang Lea, hingga Lea merasa dingin.

Yap,Lea kedinginan.

Dia hanya memakai baju berwarna hitam bertulisan "HUH" dan berlengan pendek, juga berbalut celana jeans sampai lutut kaki,
Dan dia juga berkucir satu.

Wushh....

Angin berembus pelan di tengkuk Lea hingga membuatnya merinding lalu menekuk lututnya dihalte.

Waktu itu, jam 10 malam.
Tidak ada seorang pun yang mencari Lea.

Batin Lea, "gak mungkin juga kan mereka cari gue."

"Ukh.. Dinginnya astaga, gue juga lupa tadi gak bawa jaket lagi." Ujar Lea sambil memeluk dirinya sendiri.

Beberapa menit kemudian, dari seberang jalan ada segerombolan pemuda berandalan yang berasal dari rumah yang agak sudah tua.

Entah di rumah itu mereka sedang apa.

Segerombolan pemuda tersebut melihat Alea.

Tetapi, Alea tidak sadar bahwa ada segerombolan pemuda yang ingin berencana kotor kepada Lea.

Lalu mereka menghampiri Lea.

"Eh, ada cewek cantik nih. Kok amlam-malam begini? Ikut sama kita yuk?" ajak salah satu dari mereka dengan senyum nakal.

"Apaan lo pada! Pergi, gue alergi sama orang sok kaya lo-lo pada!" ucap Lea dengan lantang.

Ya kan,Lea aneh.
Biasanya cewek-cewek gitu pada takuet, tapi Lea? Uh jgn tanyakan lagi,

Lea takut,

Dikit.

Tapi Lea memanipulasi rasa takutnya dengan berani.

"Oh jadi kamu berani ya?" Ujar salah satu pemuda sambil ingin menyekal tangan Lea.

"Ih apaan sih lo, husss. Dasar orang-orang sampah, dibumi nyampah aja." Lea berkata dengan jijik dengan tangan yg seperti mengusir kucing.

"Lo ini, plak." pemuda itupun langsung menampar Lea dengan cukup keras.

Hingga, pipi Lea membekas warna kemerahan.

Salah satu lelaki menarik paksa Lea
"Ayok ikut gue!"

"Gamau Banci, pergi lo! Tolong gue!" ujar Lea keras.

Tapi Disana sangat sepi,hanya ada suara jangkrik, angin berembus dan anjing sesekali melolong.

Hingga ada sebuah motor ninja warna hitam dan merah berhenti di tempat Lea dan segerombolan berandalan.

"Anjir, pahlawan udah datang broh." ujar pemuda berandalan dengan sinis.

Hingga pemuda bermotor ninja itu turun dari motornya dan melepas helm nya.

Tanpa ba-bi-bu lagi, pria bermotor ninja itu menyikat segerombolan berandalan itu.

Suaranya hanya

Bugh,bugh dan bugh.

Pasti sakit:( (author nih)

Hingga akhirnya mereka pergi.

Dan Lea pun berterimakasih.
"Eh elo, makasih udah nolongin gue. Coba kalo gak, pasti gue udah habis sama mereka. Sekali lagi, makasih bro." ucap Lea sambil tersenyum.

"Okey ga masalah, tadi gue juga habis pulang dari balapan disana. Oh ya, nama lo siapa?" tanya Pemuda bermotor ninja.

"Oh itu, nama gue Alea panggil aja Lea. Kalo.lo?" ujar Lea sambil ingin menyalam i tangan.

"Kalo gue namanya....."

Tbc,

Halo broh.
Udah malam,tidur aja hehe.
Dada.

Salam,
@galantisayang

ARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang