Tok tok tok!
Renjun yang sedang memakan setangkup roti di mini pantri itu pun mendongak. Jaemin yang sedang mengganti baju itu pun cuek seolah tidak mendengar apa-apa.
Renjun segera bangkit dan berjalan memutar untuk bisa mencapai pintu.
Renjun membuka pintu dan tampaklah Haechan dengan wajah kesalnya.
" Kau lama sekali membukanya." Gerutu Haechan yang menerobos masuk melewati Renjun.
" Wahh. Jadi seperti ini kamar dua manusia berkepribadian dingin." Haechan berdecak sembari mengamati.
" Aroma citrus? Ah. Nyaman disini." Kali ini Haechan duduk di sofa, lalu semenit kemudian berjalan ke arah sudut kamar yang full kaca hingga menampilkan view yang bagus.
" Wahh disini bagus." Haechan berdecak.
Renjun kini bersidekap di sebelah sofa panjang. Dan Jaemin melirik Haechan dengan tatapan tak suka.
" Jadi kau kesini sebagai komentator kamar asrama atau ingin menjemputku?" Renjun berucap dengan nada datar. Haechan yang sedang menatap pemandangan itu pun menoleh ke arahnya.
" Tentu saja menjemputmu. Tapi aku penasaran dengan kamar Pangeran es kita ini."
" Ku fikir semua kamar sama saja."
" Aniya. Kamarku berbeda suasananya."
Renjun yang notabenenya tidak suka berdebat itu pun hanya diam dan tak menggubris Haechan.
" Baiklah ayo kita pergi. Hey Jaem, kau mau bareng?" Haechan kini tengah menatap Jaemin yang sedang mengikat tali sepatunya.
Seakan tidak mendengar suara apa-apa Jaemin masih saja fokus pada sepatunya dan mengabaikan Haechan. Haechan pun masa bodo dan berjalan melewati Renjun menuju pintu.
" Cepatlah."
Renjun pun berjalan mengikuti Haechan.
***
Renjun dan Haechan berjalan bersisian. Haechan bersenandung menyanyikan lagu yang judulnya 'Beautifull', lagu yang sangat di hafal oleh Renjun. Suara Haechan juga merdu.
" Kau menyukai lagunya?" Tiba-tiba Renjun bertanya kepada Haechan. Haechan berhenti bersenandung dan menatap Renjun.
" Tentu. Suara Byun Baekhyun memang sangat bagus kan? Asal kau tau, Byun Baekhyun adalah teman eommaku. Kau kenal Do Kyungsoo? Solois itu ibuku." Haechan terlihat sangat bangga dengan ibunya.
" Dan Byun Baekhyun adalah eommaku."
" MWO?!!!"
Renjun tersentak ketika Haechan berteriak di sebelahnya. Renjun ikut menghentikan langkahnya ketika Haechan juga berhenti.
" Wae? Memang apa masalahnya jika Byun Baekhyun itu eommaku?"
" Whoa Daebak! Jadi kau Huang Renjun anak Huang Zitao dan Byun Baekhyun? Padahal dulu berita tentang kalian sangat viral saat aku kecil."
" Jangan bahas apapun!" Desis Renjun tajam menghentikan antusiasme Haechan. Haechan yang memang selalu berfikir jauh ke depan itu pun segera maklum jika pemuda Huang di depannya itu tidak ingin ia mengungkit-ungkit masalah itu.
" Maafkan aku." Ucap Haechan pelan. Renjun menghela nafas kasar.
" Jangan bahas tentang Zitao di hadapanku." Ucap Renjun tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 5th My Jaemren fanfict ' Stranger ' Renjun si murid pindahan dari China bertemu dengan Murid yang di juluki Ice Prince, Na Jaemin di sekolah barunya. Bahkan kesan pertama pertemuan mereka sangatlah buruk di awal. Bagaimana kelanjutannya...