Chapter 5

458 34 3
                                    

Beberapa bulan telah berlalu dengan tenang, hingga dua hari lalu keluarga Ootsuki dan Uchiha mendapatkan surat undangan.

Undangan pesta diatas kapal Very yang berlayar dilaut.

Disinilah Naruto, didek atas kapal. Tubuh depannya bersandar kepagar dan tatapannya terarah pada lautan yang terbentang luas.

Angin asin air laut berhembus kearahnya, menerbangkan rambut blondenya.

Dibelakangnya ada Sasuke yang berbaring dikursi panjang. Hanya keheningan yang terjadi diantara keduanya.

Bukannya tidak ingin berbincang atau apa, mereka berdua sekarang hanya ingin menikmati keheningan yang menyenangkan ini.

Hari ini adalah tiga hari setelah kapal berlayar dan nanti malam pesta yang dibicarakan akan dimulai.

Yang diundang bukan hanya keluarga mereka, banyak keluarga kaya dan berpengaruh juga diundang kepesta.

"Sasuke!"

Alih-alih menjawab, Sasuke membuka matanya dan melirik kearah seseorang yang memanggilnya.

Shikamaru berjalan mendekat dan duduk disamping kursi panjang Sasuke. Ditangannya terdapat laptop yang tengah menyala.

"Kemarin malam Neji bilang jika dirinya melihat Sai."

Mendengar hal ini Sasuke segera bangun dan duduk berhadapan dengan Shikamaru.

Shikamaru semakin memelankan suaranya setelah melirik keselilingnya.

"Lalu pagi ini aku memeriksa kapal ini dan lihat apa yang kutemukan!"

Shikamaru menyerahkan laptopnya ke Sasuke. Sasuke tanpa banyak bicara segera mengoperasikan laptop ditangannya.

"Hn?"

"Dia ingin menenggelamkan kita?"

Bukan hanya Sasuke, Shikamaru juga terkejut mendengar suara selain mereka ikut bergabung.

Naruto tengah menunduk dibelakang Sasuke dan juga melihat layar laptop. Terlihat dahinya mengernyit, tidak senang pada apa yang dilihatnya sekarang.

"Naru, duduk dulu."

Naruto hanya melirik Sasuke dari ujung ekor matanya lalu kembali kelayar laptop. Berbeda dengan Sasuke yang dengan cepat tenang.

Shikamaru masih mengelus dadanya karena terkejut, kemunculan tiba-tiba Naruto sungguh mengejutkan.

Shikamaru mengernyit, padahal dirinya sudah bicara sepelan mungkin dan bagaimana Naruto berjalan kebelakang Sasuke tanpa diketahui mereka.

Shikamaru menatap keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Keduanya kini tengah berdiskusi tentang apa yang terlihat dilayar laptop.

Sejak selesainya mereka menangkap Danzou, Naruto mulai membiarkan Sasuke menyentuhnya, meski masih dalam batasan yang disetujui Naruto. Seperti inilah mereka sekarang, keduanya begitu dekat.

"Sasuke, banyak orang yang tidak ada hubungannya dengan ini."

Sasuke mengangguk mendengarnya, ditepuknya pelan kepala Naruto lalu mengarahkan tatapannya pada Shikamaru.

"Aku tau, akan kupanggil mereka bertiga."

Sasuke dan Naruto mengangguk puas mendengar jawaban Shikamaru. Shikamaru yang melihat kekompakan keduanya hanya menggeleng tidak percaya.

*

"Gaa-chan~, sebenarnya ini ada apa?"

Gaara menyipitkan matanya pada Neji yang datang-datang langsung mendekatinya. Tangannya dengan kejam mendorong Neji menjauh.

Onegai, Help MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang