“Saya Lalisa, menerima engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selamanya, pada waktu senang maupun susah, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan.”Kata itu menjadi kata-kata yang paling gue sesali karna pernah gue ucapin. Semenjak gue ngucapin kata-kata itu, kehidupan gue berubah. Gue harus menikah dengan seseorang yang sama sekali ga gue kenal, semuanya berubah dalam sekejap semenjak dia hadir dihidup gue. Kalau bukan demi bunda gue, gue ga akan mau nikah diusia muda yang menurut gue ini konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin
FanfictionGimana sih rasanya nikah diusia muda? That's so crazy. Apalagi lo nikah sama orang yang sama sekali ga pernah lo temuin. Dan semenjak gue nikah, hidup gue yang awalnya tenang banget berubah jadi abstrak penuh larangan. Apapun yang pengen gue lakuin...