Saat pulang sekolah, Yeji benar-benar menepati janjinya menemani Chaeyeon sampai ke depan gerbang sekolah, bahkan ia menemani Chaeyeon sampai supirnya datang menjemputnya. Tetapi setelah Chaeyeon pergi, pemuda yang bernama Hwang Hyunjin itu belum juga datang. Pikirannya semakin tidak tenang.
"Hei" tiba-tiba seseorang berdiri di belakang Yeji dan membuat Yeji menoleh ke arahny.
Ia memegang hp Yeji di tangan kanannya, dan baju seragamnya telah berganti ke kaos hitam yang tampak lama, terlihat dari warnanya yang memudar, jangan lupa wajah tengil dan sombongnya yang membuat Yeji harus menahan amarahnya kembali.
"Apa mau lo?" ucap Yeji.
"Ternyata lo berani sama gue? Bukannya lo ingin berubah?"
"Darimana lo tau?" Yeji terkejut saat hyunjin menggoyangkan hp yang dipegangnya.
"Mulai sekarang lo harus jadi budak gue kalau lo ga mau aib lo ini kesebar"
"Apa-apaan lo! Lo ngeretas hp gue?" Yeji mulai tidak bisa menahan amarahnya.
"Lo tau, gue udah salin semua data di hp lo ini, karena itu lo harus jadi budak gue kalau ga mau semua ini kesebar"
"Siapa lo berani ngancam gue?"
"Dalam hitungan tiga, lo bakal jadi budak gue, lo tinggal bilang iya, dan hp lo kembali ke tangan lo, serta seluruh rahasia lo gue jaga sampai mati"
"Gue ga mau jadi budak lo"
"Tiga"
"Mau apa sih lo? Lo mau uang, berapa yang lo mau, gue kasih asal lo tutup mulut lo"
"Dua"
"Aish, apa maksud lo budak? gue ga mau tidur sama lo!" Yeji mengusap rambut panjangnya ke belakang frustasi.
Hyunjin tertawa kecil.
"Siapa bilang lo harus mau tidur sama gue, lo seperti babu gue, lo harus datang kapanpun saat gue butuh"
"Gila lo, kurangajar banget"
"Hei nona mulutnya"
"Satu lagi dan berita lo bakal muncul di website sekolah besok""Sa"
"Iya-iya gue mau jadi budak lo" kesal Yeji.
Hyunjin tersenyum sementara wajah Yeji sangat kesal dan benci melihatnya.
"Oke, mulai sekarang lo bakal jadi budak gue sampai gue bosan sama lo"
"Gue bakal buat lo ga tahan punya budak kaya' gue" batin Yeji.
Hyunjin memberikan hp Yeji ke tangannya.
"Gue udah tambahin kontak gue di hp lo sebagai kontak favorit, mulai sekarang lo harus jawab semua pesan dan panggilan dari gue, dan lo ga boleh berkata-kata kasar sama gue"
"Lo aja boleh masa gue nggak" batin Yeji. Nyatanya ia hanya diam dengan segala penuturan Hyunjin.
"Lo ngerti ga, diam aja"
Yeji mengangguk kecil.
"Iyalah kan lo murid terpintar di sekolah lo dulu"
Yeji menutupi ekspresi marahnya, ia harus sabar batinnya.
"Tinggal gue blok nomornya, dan gue terbebas darinya" batin Yeji.
"Jangan-jangan yang mati dulu karena dijadikan budaknya? Serem juga ni orang? Bodoh gue bodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
He is not A Bad Boy
FanfictionBeberapa part pada setiap cerita saya di-private, silahkan follow sebelum membaca😊 "LIAT APA LO!" "Lain kali jaga mata lo! Jangan kehausan banget liat gw" ~Hyunjin~ sang preman dekil yang tampan. "PEDE BANGET LO! MISKIN AJA SONGONG" ~Yeji~ Gadi...