you'r mine(sulli)

you'r mine(dulu dia milikku)

Rumah yang sangat megah bak istana itu,  di kelilingi mobil mobil mewah,  bagai mana tidak ayah pria itu adalah seorang pengusaha tersukses di kota itu, ayahnya mempunyai perusahaan terbesar dan sudah mempunyai banyak cabang,  tidak hanya itu,ayah nya juga mengelola 3 rumah sakit terbesar di Kota itu.

Tampak ayah pria,ibu dan adik pria itu duduk sambil menikmati buat yang di suduhkan di rungan sambil menonton flm,  pria itu datang dengan wajah khawatir.

"pah,  bisahkah aku menikah sekarang? "ujar pria itu.

Ibu, ayah dan adik nya sangat terkejut"kau masih di bawah umur nak, apa yang membuat mu terlalu terburu buru? Ujar ayah Pria itu.

"iya nak,  kau masih di bangku sma,  di negara kita, dilarang orang yang sudah menikah duduk di bangku sma"ujar ibunya sambil mengelus kepala anaknya itu.

"apa kakak takut kehilangannya?  Ku dengar, kakak adalah orang yang paling populer di sma,  dan gadis itu tidak ada apa apa nya,  kenapa kak begitu takut? " ujar adiknya.

Tidak lama kemudian ji won datang kerumah minho.

"permisi,  siang tante,om,lala"sapa ji won dengan ramah,  ji won selalu datang kerumah minho,  karna ji won selalu berharap minho menerima cintanya,  walau dia tau kalau minho sudah di jodohkan sejak masih kecil dulu.

"siang ji won,  ya ampun kau makin cantik nak" kata ibu minho sambil tersenyum.

"ah tante,  tante bisa aja"ji won tersipu malu.

"sudahlah kak ji won, untuk apa mengejar si cungkring ini,  dia bahkan sudah meminta di nikahkan"ujar lala adik nya minho.

"diamlah pengganggu kecil"bentak minho.

Mendengar itu ji won merasa sedih"benarkah, wah!!!!  Untuk aku datang, jika tidak,aku akan melewatkan berita penting ini"ujar ji won pura pura tersenyum.

Minho dan ji won pergi ketaman rumah minho sambil mengobrol.

"wahh minho,  karna aku menyatakan perasaan padamu,  itu lah sebabnya kau buru buru menikah?  Kau memang kejam!! "ujar ji won dengan kesal.

"berhentilah menyukai ku ji won,  aku sudah menjadi milik seseorang"ujar minho.

"kau payah,  kita selingkuh saja,  lagian kalian kan belum menikah, apa salah nya kita pacaran dulu"bujuk ji won.

"aku tidak akan mempermainkan seorang wanita mana pun,  baik itu dia atau pun kau,  jadi tolong jangan lakukan!"ujar minho.

"kau benar benar payah,  apa kau begitu mencintainya?  Waktu kecil kau selalu bilang tidak ingin menikahinya dan hanya ingin menikahi ku saja,  kau mengingkari janji mu minho! " ujar ji won.

"itu saat kecil,  di saat aku hanya tau kalau menikah itu serius,  ku kira menikah hanyalah sebatas berteman seperti ini. "ujar minho.

"hahahahah, kau memang sangat polos waktu itu"ujar ji won sambil tertawa.