you'r mine(sulli)

you'r mine

Jiwon sangat mabuk saat ini,  sampai sampai dia tidak sadarkan diri lagi,  minho membawa jiwon kembali ke rumah jiwon.

"Trimakasih sudah menemukan anak om, maaf sudah merepotkan mu nak!!!"ujar ayah jiwon sambil menepuk bahu minho.

"tidak usah khawatir om,  dan aku minta maaf, karena aku jiwon jadi begini,  tolong maafkan aku om! "ujar minho sambil menangis.

"tidak,  ini bukan salah mu nak,  hanya saja jiwon, terbiasa mendapatkan apa saja yang dia inginkan,  sekali dia tidak mendapatkan nya,  lalu dia tidak bisa menerimanya,"ujar ayah jiwon.

"aku pulang dulu om! "ujar minho.
"baiklah nak, "ujar ayah jiwon.

Jiwon terbangun setelah minho pergi"minho!!! Minho!!!!!,  pa dimana minho? " ujar jiwon sambil mencari cari minho.

"sudah lah nak,  sadar lah!!! "ujar ayah jiwon, sambil memeluk putri kesayangan nya itu.

"ini semua gara gara papa!!!!,  kenapa papa,  tidak menjodohkan ku dengan monho,  padahal papa adalah sahabat ayah minho sejak kecil,  kenapa pa!!! Kenapa!!!! " jiwon sambil menangis dan membentak ayah nya itu.

Ayah jiwon menampar jiwon dengan keras"pakkkkkk.......... Kau harus belajar menerima kenyataan,  kenyataan dimana tidak semu hal yang kamu inginkan akan terkabulkan.!!! "ujar ayah jiwon sambil merasa menyesal telah menampar putri kesayangannya itu,  lalu kembali memeluk putrinya itu.

Minho tiba dirumahnya lalu melihat pecahan kaca yang sudah ia perbuat,  melihat sedikit darah di sela sela pecahan kaca,  lalu berlari ke kamar mereka sambil merasa sangat khawatir,  minho melihat sulli sedang tertidur sambil memakai sendalnya, dan melihat ada luka di tangan sulli,  sambil menangis dan rasa menyesal atas semua yang terjadi, minho mengambil plester dan memasangnya ke tangan sulli,  sambil melepes sepatunya lalu menyelimuti sulli.

"maaf, telah meninggalkan mu terlalu lama,  aku mencintai mu sulli!!!!! "bisik minho lalu mencium kening gadis yang sedang terlelap itu,  tampak ada air mata menetes dari mata sulli, minho menghapusnya"maaf telah membuat mu menangis"bisik minho lagi,  sambil memeluk erat istrinya.

Minho mengumpulkan pecahan kaca itu, lalu memasang kembali foto pernikahan mereka seperti semula. "aku mohon sulli,  jangan khawatir aku akan meninggal kan mu,  dan jangan kau tinggal kan aku,  karna kau tidak tahu jika aku sangat mencintai mu! "ujar minho dalam hatinya.

Minho sudah jatuh cinta kepada sulli sejak sulli masih smp dulu, sulli tidak pernah tahu,  dulu sulli pernah bertemu kembali dengan minho tapi sulli tidak mengenali minho,  namun minho selalu mengenali sulli sejak dari kecil,  dia hobi memotret perkembangan sulli,  dari waktu ke waktu tahun ke tahun,  tanpa sepengetahuan sulli.