you'r mine(sulli)

you'r mine(gadis yang tak pernah menurut)

"apa rencana mu sekarang? "ujar minho.

"aku! Aku sudah ikut tes kedokteran"ujar sulli.

"mmm, aku tau, aku bahkan tau kau gagal! "ujar minho.

"apa!!!!kau sudah tahu, aku bahkan belum tagu!!! "ujar sulli.

"kau tidak akan tahu apa apa, dengan otak mu yang kecil ini"ujar minho sambil menunjukkan kepala sulli."tidak usah mencoba lagi, kau akan gagal lagi! "ujar minho.

"kau bis amengambil jurusan yang mudah, yang sesuai dengan muatan otak mu! "ujar minho.

"kau benar benar!!!!!!, jika aku tidak mencoba, kita tidak akan bisa satu fakultas, dan aku tidak akan bisa melihat mu, kau akan macam macam nanti? "ujar sulli.

"ayolah yakin dengan ku, kau tau? Jika aku macam macam aku akan dihajar oleh banyak otang, papa, mama dan dion kawan mu itu, mereka takkan melepaskan ku! "ujar minho.

"huh dasar, kau hanya takut dengan mereka! " ujar sulli dengan kesal.

"hari ini jangan menunggu ku, aku akan ke kampus menyelesaikan pendaftaran ku, jangan pergi kemana mana tanpa seijin dari ku!, terutama, jangan terlalu sering bertemu dengan dion, aku kurang suka dengan anak itu! "ujar minho.

"kau harus belajar menyukai teman ku mulai dari sekarang, karena jika tidak, aku tidak akan baik pada mu! "ujar kesal sulli.

Minho keluar dari kamar"bi, jaga sulli, jika dia keluar laporkan pada ku! "ujar minho sambil mengendarai mobilnya.

"baiklah tuan muda"ujar bibi.

Tidaklama setelah minho keluar, sulli pun bergegas untuk bertemu kawan kawannya"kau mau kemana nak?, tuan muda sudah melarang mu tadi"ujar bibi.

"bi, dia saja tidak menurut pada ku, lalu untuk apa aku menurut padanya"ujar sulli dengan kesal.

"nak, jadilah istri yang baik, dan menurut pada suami"ujar bibi dengan lembut.

"baiklah bi, ini karna bibi, kalau tidak, akutakkan menurutinya"ujar sulli lalu menjauhi bibi.

"ingatlah,untuk mengirim pesan padanya!!! "ujar bibi.

Sulli mengirim pesan pada minho"aku akan berjumpa dengan kawan kawanku"

Sesampai di cafe milik aya leo,"semua orang sudah berkumpul ternyata"ujar sulli.

"jadi kau tidak akan ikut kami?, kami sudah mendaftarkan diri ke jurusan fotografi! "ujar leo.

"apa!!! Apa itu cocok dengan mu lola? "ujar sulli.

"aku tidak tahu, yang pasti aku bersama mereka, huh, akan lebih seru kalau kau ikut bersama kami"ujar lola.

"kau masih ingin mencoba tes, padahal kau akan gagal total lagi! "ujar dion.

"mungkin tidak, aku juga tidak yakin dengan otakku? Mungkin kusudahi saja! Bagaimana kalau kalian menemaniku mendaftarkan diri ke jurusan fotografj juga"ujar sulli.

"benarkah!!!!? Oh ya ampun, akhirnya orang bodoh ini bersama sama lagi! "ujar lola dengan sangat gembira. ke 4 sahabat itu saling berpelukan, seakan tidak akan ada yang akan memisahkan persahabatan mereka.

Mereka mendaftarkan diri di kampus UI, begitu juga dengan minho, bedanya minho di jurusan terfavorit di kampus itu.

Setelah sulli selesai mendaftarkan berkas berkasnya, mereka mencoba makan siang di kantin kampus.

"hey, apa kah ada jual kue ulang tahun di dekat sini?"ujar leo.

"aku melihatnya diseberang jalan"ujar lola.

"baiklah, temani aku lol, besok adalah hari ulang tahun adik ku" ujar leo.

"baiklah"ujar lola sambil pergi membeli kue dengan leo.

Tambak tinggal dion dan sulli di sana, dion menghapus bekas es cream di bibir sulli, itu adalah hal biasa yang dion lakukan, dan sulli tidak akan terganggu dengan hal itu.
"oh ya ampun, kau selalu melakukan kebiasaan burukmu! Kau selalu menyisakan es cream di bibir mu"ujar dion.

Sulli tertawa dan langsung memakan es creamnya kembali"tidak apa apa, kan kau ada untuk menghapus nya dari ku"ujar sulli.

Sulli tidak sadar kalau minho sudah memperhatikan tingkah mereka dari tadi"hah, dia tidak pernah menuruti perintah ku! Apa apaan ini"ujar minho sangat kesal, minho menghampiri sulli dan menarik tangan sulli, menjauh dari dion.

Melihat itu dion hanya marah dan tidak bisa melakukan apa apa, karna dion merasa tidak berhak melakukan apa apa, karna minho adalah suami sulli.

"apa apaan ini?, kau benar benar melanggarnya! "ujar minho sangat kesal.

"kenapa? Aku tadi meminta ijin pada mu!"ujar sulli dengan marah.

"kapan? "ujar minho benar benar marah.

"makanya, jika aku mengirim pesan, langsung lah di baca, kau selalu menganggap ku tidak penting! "ujar sulli.

"benarkah??? ", minho mengecek hp nya lalu melihat pesan sulli. "jagalah jarak dengan dion, beraninya dia menyentuh bibir mu! Itu milikku!! "ujar minho.

"apa kau cemburu? "ujar sulli dengan menatap suami nya itu.

"aku tidak cemburu. Hanya saja, milikku tidak boleh ada yang menyentuhnya. "ujar minho