you'r mine(sulli)

you'r mine(masih di bawah umur)

Sulli sedang dirawat di ruangan VVIP, tampak pria misterius itu berbicara dengan dokter andra,  dokter andra adalah dokter kepercayaan pria misterius itu.

"sulli,sangat kelelahan dan perut nya kosong, berikan lah dia perhatian yang banyak,  dia akan istirahat, besok dia baru bisa pulang.

"baiklah pak,  trimakasih sudah merawat nya"ujar pria itu sembari tersenyum cemas dan kembali ke ruangan sulli.  Pria itu duduk sambil menatap sulli"apa yang membuatnya kelelahan seperti ini,  bahkan lupa makan"pria itu berbicara pada dirinya sendiri.

"bi,  jagalah dia dan cari tau kenapa dia sampai kelelahan dan tidak makan"ujar pria itu.

"baiklah tuan mida"jawab bibi sambil tersenyum. "dia terlihat sangat menyukai gadis ini dan sangat leduli tapi kenapa tidak jujur saja?"ujar bibi di dalam hati nya.

Perlahan pria itu berjalan menjauhi sulli,  sullu nampak sadar dan melihat ada seorang pria tinggi keluar dari ruangan itu,  tapi siapa?.

"bi,  siapa pria itu? " tanya sulli.

"bukan siapa siapa dia hanya perawat"ujar bibi.

Lola, dion dan leo hendak keruangan sulli, karna tau sulli pingsan dan di bawa kerumah sakit, mereka pun bergegas dengan rasa cemas,  namun mereka melihat minho melewat dari samping kiri mereka. Lola melihat nya dan menatap minho sambil merasa kagum.

"apakah itu minho?  Oh ya ampun,  aku sangat beruntung,  kalian lihat dia lewat pas di sampingku,  sedikit saja,  kami hampir bersentuhan omg!!!!"lola berteriak keriangan.

"apakah itu penting sekarang!!!!,  kau melupakan kawan mu yang hampir sekarat!!!! Ujar leo.

Mereka pun bergegas masuk keruangan sulli.

"aku sudah merasakan ada yang aneh dengan mu?  Tapi kami bodoh malah diam saja"ujar dion, dengan rasa kesal di dalam dirinya.

"hey, kenapa kalian merasa bersalah,  aku tidak apa apa hanya saja aku kelelahan, karna terlalu sibuk belajar,  aku tidak ingin nilai ku turun lagi,  karna kata pak sekolah,  jika nilai ku turun lagi,  beasuswa ku akan di cabut.  Ujar sulli.

"oh ya ampun sulli!!!!!  Kau tidak perlu beasiswa lagi sekarang,  kau sudah punya uang,  apa kau lupa? " ujar lola

Mendengar hal itu,  tiba tiba sulli teringat dan merasa sangat tolol, kenapa hal seperti itu bisa terlupakan olehnya.

"astaga!!!!!  Aku lupa!!!! Aku benar benar bodoh"ujar sulli sambil memukul kepala nya dan tertawa.

"aku sudah lama mengetahui kalau kau bodoh,  dan ternyata aku baru sadar kalau kau sangat sangat lah bodoh"ujar leo.

"oh iya, kau tau sul,  sipa yang kulihat tadi? "ujar lola.

"aku akan tau jika kau memberitahu ku.,siapa? " ujar sulli dengan rasa penasaran.

"aku melihat minho,  waaaaaaa!!!!! " lola teriak kegirangan.

"benarkah?"ujar sulli dengan terdiam,  apa mungkin dia yang kulihat tadi?  Ah tidak mungkin" ujarnya dalam hati.

"kalian sangat asik mengombrol,  kalian bah kan tidak menyapa bibi. "ujar bibi trrlihat kesal.

"oh ya ampun maaf gadis cantik,  aku sangat khawatir pada gadis bodoh ini,  sehungga aku tidak sadar kalau ada bidadari disini"ujar dion sambil mengganggu bibi,  mendengar itu bibi tersenyum.

"baiklah,  bibi tinggal sebentar,  ngobrol lah dengan nyaman"ujar bibi sambil tersenyum, bibi melangkah menjauh dari ruangan itu.

Bibi menelfon pria yang menolong sulli. "tuan muda,  bibi sudah tau alasan sulli sangat kelelahan,  sulli seharian belajar karna takut nilai nya turun,  dia takut jika nilai nya turun beasiswanya akan di cabut,  dia lupa kalau dia sudah tidak membutuhkan beasiswa lagi"ujar bibi.

"oh ya ampun, kenapa gadis itu sangat bodoh,  bagaimana dia melupakan hal sepenting itu"ujar pria itu dalam hati"baiklah bi,  jagalah dia,  sekarang bibi tidak usah bekerja di rumah lagi,  untuk sementara, bertanggung jawab lah atas sulli, jaga dia untukku bi"ujar pria itu sambil menutup telfonnya.

"bagai mana ini,  dia bah kan melupakan hal sepenting itu,  bagai mana jika dia melupakan nya lagi, dan menikahi pria lain? Mungkinkah  ku nikahi  dia sekarang? Tapi tidak mungkin,  aku saja masih di bawah umur, sial dia benar benar mengganggu.  Ujar pria itu berbicara pada dirinya sendiri.