you'r mine(gadis kecilku)

33 2 0
                                    

"pagi bi,  mari bi biar ku bantu? "ujar sulli.

"tidak usah nak,  pergilah urus suami mu"ujar bibi.

"dia bukan anak kecil untuk diurus bi! "ujar sulli,  mengambil pisau dari tangan bibi lalu memotong bawang.

"apa kau sedang memasak? "ujar minho.

"apa kau tidak melihat?  Malah bertanya lagi! "ujar sulli sambil memeteskan air mata.

"dia memasak atau sedang berduka? "ujar minho lalu duduk memainkan hp nya di meja makan.

"akhhhhh,"ujar sulli,  sambil kesakitan,  tangan nya tergores oleh pisau.

Melihat hal itu,  minho sangat ketakutan dan langsung mengisap tangan sulli.
"apa kau tidak bisa hati hati! "ujar minho sambil membentak.
Sulli menangis,  padahal hanya luka kecil tapi ntah kenapa dia terlihat sangat cengeng hari ini.

"eeeeeeeeeeeee"ujar sulli menangis sambil kesakitan.

"sudah lah,  jangan menangis"ujar minho lalu menghapus air mata sulli lalu menggendong sulli ke kamarnya,  minho benar benar memperlakukan sulli seperti anak kecil. Bibi terlihat tertawa"mereka benar benar terlihat saling mencintai,  tapi mungkin mereka terlalu kekanak kanakan karna menikah terlalu muda"ujar bibi.

Minho menggendong sulli ke ranjang,sulli dan minho berbaring, nampak minho memeluk sulli"lain kali,  tolong hati hati!,jika tidak bisa memasak jangan paksakan,  aku bisa selamanya memakan masakan bibi,  dan jika bibi sudah pensiun kita bisa membelinya bukan? "ujar minho.

"diamlah, sayang!!!!!! "ujar minho dengan sangat lembut.

"bagaimana aku bisa diam,  gara gara bawang itu, mata ku jadi perih!!"ujar sulli sambil menangis, namun, jika kau memanggil aku sayang lagi,  mungkin aku akan diam"ujar sulli.

"tidak,  aku tak akan mengulanginya! "ujar minho.

Sulli semakin menangis keras,seperti anak anak"eeeeeeeeeeeeeeeee"

"baiklah, baiklah!!!!  Diamlah sayangku!!!!!!"sembari mencium kening istrinya itu.

Pagi yang cerah dengan kicauan burung,  ditemani angin pagi, namun pasangan baru itu belum juga bangun.

"bi,  dimana anak anak?,mereka belum bangun?,  astaga sudah jam berapa ini,  inilah alasan kenapa aku ingin mereka tinggal dengan ku! "ujar mama minho sambil mendekati kamar pasangan itu.

"tok.... Tok..... Tok... " mama minho membuka pintu kamar pasangan itu"bahkan kamarnya tidak dikunci?  Ya ampun!!! , hey bangun lah anak anak? "ujar mama minho sambil menepuk pantat anak nya itu.

"aduh ibu!!!!!  Berhentilah menampar pantatku,  aku sudah besar sekarang,  bahkan sudah jadi suami!  Apakah ibu akan selalu menganggap ku seperti anak anak? "ujar minho.

"tentu saja!, kau kan anak ku, sana mandi kalian, kalian sungguh bau,  ibu tunggu di meja makan"ujar mama minho.

"baguslah kalian sudah disini! "ujar mama.

"ada apa ma?  Pagi pagi sudah berkunjun?? "ujar minho.

"sulli!!!!  Cobalah belajar bangun lebih awal,  dan biasakan membangunkan suami mu! Kalian juga jangan lupa mengunci pintu kamar!,  dan sulli,  coba lah sesekali memasak untuk suami mu,  agar keluarga mu tambah harmonis! "ujar mama.

"mama,  ke kantor dulu,  ingat kata mama! "ujar mama.

"mama datang kesini, hanya ingin mengatakan itu??!!!! "ujar minho.

"iya,  tentu saja"ujar mama lalu menjauh dari pasangan itu.

"astaga,  hanya itu? "ujar minho.

"kau jangan begitu,  bisa saja itu berita penting bagi mama"ujar sulli.

"jam berapa kelas mu hari ini? "ujar minho.

"oh ya ampun!!! Aku baru ingat aku ada kelas hari ini,  dan aku akan telat"ujar sulli sambil berlari dan hampir terjatuh.

"hati hatilah!!!!! Oh tuhan, dia sangat teledor!!! "ujar minho sambil khawatir.

you'r mine(sulli)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang