you'r mine(sulli)

you'r mine(masa lalu yang selalu diungkit)

Suasana di kanting sangat rame,  terlihat sulli, dion, lola dan leo duduk sambil menikmati makan siang mereka.

"hari ini sangat ramai, aku hampir kehabisan es cream coklat itu"ujar sulli sambil menikmati es cream nya.

"kau aneh sulli,  bukannya makan siang malah minum es cream,  tunggulah perut mu akan sakit"ujar lola.

"jika dia jatuh sakit lalu mati,  tenang saja, kan ada aku yang siap menguburkan jasad nya"ujar leo sambil tertawa.

"eyhh... "sambil memukul kepala leo.

Terlihat ketua kelas lewat dari hadapan 4 sejoli itu lalu tersenyum kepada sulli,sulli pun membalas senyuman nya itu,  melihat hal itu leo sangat marah, begitu juga dengan dion dan lola.

"dia selalu tersenyum sok manis kepada sulli,  tapi tidak pernah tersenyum kepada kita, apa dia hanya melihat sulli disini? Rasanya ingin ku hajar brengset itu!!!! "ujar leo dengan sombong.

"jangan mengusik orang,  jika dia tidak mengusik mu.  Jika dia mengusik mu,  aku yang akan pertama kali menghajarnya."ujar dion dengan santai.

"kau selalu sok berani di depan kita,  tapi didepannya kau bahkan tidak bisa apa apa. "ujar lola kepada leo sambil tertawa.

"heh,  berhentilah membicarakannya, atau kalian akan terlambat di pelajaran pak eko. "ujar sulli.

Sulli dan teman temannya kembali ke kelas,pak eko sedang memberikan pelajaran fisika pada murid murid nya.

"uhhhh,,,, sangat bosan,  ayo kita bolos lalu pergi ke cafe ayahnya leo!!! "ujar dion kepada teman temannya.

"pak rio akan mengadukannya kepada ayah leo,  karna dia tau, ini masih jam pelajaran, lalu, kita akan dimarahi ayah leo,  seperti kemarin,  dia tidak berhenti mengoceh, ayah leo menghabiskan waktu 1 jam untuk ceramah,  uh aku lelah dan bosan mendengarnya"ujar sulli.pak rio adalah manejer cafe milik ayah leo.

"tentu saja itu akan terjadi,  lebih baik kalian diam dan dengarkan pak eko,"ujar leo,  sembari menyuruh teman temannya itu untuk diam.

"uuuuuu,,,,!!!  Tumben sekali kau rajin leo?  Apa kau takut dimarahi ayahmu lagi? " tanya lola dengan nada usil.

Mereka ber empat sangat ribut, seolah tak menghargai pak eko yang sedang mengajar.

Buk tini datang keruangan kelas 27 sambil mengetok pintu"tok....tok... Tok?  Permisi? "ujar buk tini,  guru BK di sekolah High Class.

"ada yang bisa di bantu bu? "ujar lembut pak eko.

"sulli!!!!, kepala sekolah menyuruh mu untuk menemuinya ke ruangannya,"ujar buk tini.

Sulli berdiri lalu mengikuti buk tini keruangan bapak sekolah.

"tok... Tok.... Tok...  Permisi pak, "ujar sulli.

"masuklah sulli"ujar bapak sekolah dan mempersilahkan sulli duduk, sulli duduk dan agak tegang.

"sulli,  bapak memperhatikan nilai mu dari semester ke semester,  bapak lihat nilai mu semakin turun,  jika semester ini, nilai mu turun lagi, beasiswamu akan di cabut. "ujar pak eko

"bapak tau,  bapak tidak pantas melakukan itu pada mu,karna bapak tau kau telah kehilangan orang tua mu"ujar pak eko.

Sulli merasa sangat sedih,  ntah kenapa bapak sekolah membahas masalah orang tua sulli yang telah tiada,  seolah ingatan itu kembali membekas di hati sulli,  sulli terlihat bingung ntah apa yang dia fikirkan saat ini,  bahkan dia tidak mengatakan apa apa kepada bapak sekolah,  sulli hanya keluar dari ruangan itu dengan rasa sedih.