you'r mine(pertemuan yang manis)

36 2 0
                                    

Sulli dan minho membawa mobil mereka ke bengkel mobil, dekat sekolah.

"kira kira berapa lama lagi selesai nya pak? "ujar minho ke bapak bengkel tersebut.

"kira kira 15 menit, tunggulah di cafe itu,  kami menyediakan diskon untuk pasangan muda"ujar bapak bengkel lalu tersenyum.

"maaf pak kami bukan pasangan"ujar minho

Minho dan sulli pergi ke cafe tersebut, suasana sangat indah,  alunan lagu sangat merdu, tempat yang sangat bagus.

"ya,,,!!! Minho,  seharus Nya kau bilang saja kita berkencan,  agar kita bisa dapat diskon, apa rugi nya kalau hanya pura pura,  dasar!!!! "ujar sulli dengan kesal.

"aku tidak peduli dengan hal itu,  karna tidak penting"ujar minho dengan cuek.

"waaahhhh,  dia memang cowo kasar,  aku selama ini tidak percaya pada orang orang,  namun sekarang sudah terbukti,,uh brengsek!!!" ujar sulli berbicara dengan dirinya sendiri.

Tampak mereka duduk di samping kaca yang tembus pandang,  mereka terlihat serasi satu sama lain sambil menikmati hidangan coffee.

"waaaah, sangat wangi"ujar sulli sambil menghirup coffee, sulli tidak sadar kalau buih coffee terkena hidung mancung mungil itu.

Minho memalingkan pandangannya lalu tersenyum sedikit. "dasar bodoh" ujar minho dengan pelan.

Sulli menghirup pelan coffee itu"oh astaga,  kenapa minuman ini sangat pait, eekkkk" ujar sulli sambil memuntahkan sedikit isi dalam mulutnya.

"dasar bodoh, ini adalah coffee,  ya tentu saja pait,  jika ingin manis kau pesan saja teh manis!!!! "ujar minho dengan cuek dengan nada usil.

"aku tidak bodoh,  dasar!!!!!  Aku bahkan tau di sini tidak ada teh es!!! Kau kira aku sebodoh itu? "ujar sulli sambil kesal.

"permisi mbak...... Bisakah aku memesan es cream rasa coklat? "ujar sulli memanggil karyawan toko.

"bisa mbak,,,  es cream anda akan segera sampai,  mohon menunggu ya mbak? "ujar pelayan toko lalu pergi menjauh dari sulli.

Beberapa menit kemudia pesanan sulli datang, aroma yang harum dan terasa dingin membuat sulli senang,  bagaimana tidak, itu adalah kesukan sulli.

Sulli menikmati es cream nya dia tidak menyadari kalau minho selalu mencuri pandang dengan diam diam kepada sulli.

15 menit sudah berlalu
"mbak brapa semua?"ujar minho ke mbak kasir
"pesanan terdiri dari coffee macha latte, coffee macha dan es cream cokolate,total harga sekian......... Pak"ujar kasir.

"aku yang akan membayar" ujar sulli sambil memberi kartu kredit nya.

Minho hanya tercengang dan terlihat agak malu di hadapan mbak kasir,  mbak kasir sedikit tersenyum meledek,  kenapa cewek yang harus membayar, minho diam saja dan meninggalkan caffee itu.

"semua sudah siap pak" ujar pak bengkel.
"brapa total biaya nya pak?  Gadis ini yang akan membayar" ujar minho menunjuk gadis di sebelahnya.

"dia benar benar kejam,  dasar!!!! "ujar sulli dalam hati sambil melirik minho sangat sinis.

Sulli memberikan kartu kredit"ini kartu kreditnya pak! "ujar sulli

Menggesek dan memberikannya kembali pada sulli"trimakasih"ujar bapak bengkel.

"jika tidak bisa berkendara tolong jangan lakukan,  jika tidak,  kau akan menambrak mati seseorang! "ujar minho dengan marah.

"kau lihat,  kau belum mati,  jika kau mati itu lah pembuktian atas kata katamu!!! "ujar sulli menatap tajam minho.

Minho pergi membawa mobilnya tampa memperdulikan gadis itu.

"wah benar benar kasar!!! "ujar sulli dengan sangat marah.

Terlihat minho menyetir sambil berbica di telfon"bi, sewa lah seorang supir kirimkan kepadanya sekarang juga!!!! "ujar minho kepada bibi.

"selamat siang mbak,  saya adalah supir bayaran,yang diperintahkan untuk membawa mobil mbak"ujar sopir

Dengan wajah heran sulli berfikir"siapa yang Menyew bapak,  saya tidak sedang melakukan penyewaan pak? "ujar sulli.

"saya di sewa oleh nomor ini,  jika tidak percya anda boleh tanya"ujar pak sopir.

Sulli melihat nomornya, nampak tidak asing baginya dan menelfon
Tut.... Tut.... Tut.... "halo sulli,  bibi menyawa sopir untukku mu,bibi sedang lewat dan melihat mu di bengkel, bibi tidak sempat singgah,  bibi hanya bisa memesan sopir untuk mu"ujar bibi

"baiklah bi,  nanti akan ku ganti uang bibi,  dan terimakasih bi,  bibi sudah sangat perhatian pada ku"ujar sulli dengan terharu.

"tidak usah,  bibi tidak membayarnya itu adalah kupon gratis"ujar bibi.

"benarkah bi,  wah,  ternyata sopir juga ada kupon!!!!"ujar sulli dengan riang.
Sulli menutup telfon nya, Kemudi mereka pergi ke rumah sulli

you'r mine(sulli)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang