you'r mine(sulli)

you'r mine

"jadi,  Kenapa kau menangis? "tanya lola dengan lembut.

"ntah kenapa,  akhir akhir ini,  aku merasa terbebani dengan semua ini,  aku merasa, semakin aku menikmati harta dari pria misterius itu, semakin aku merasa tidak nyaman,  ada kekhawatiran yang sangat dalam di dalam dada ku"jawab sulli sambil meneteskan air mata.

"jika kau percaya ada pagi setelah malam,harus nya kau juga percaya ada bahagia setelah derita"ujar lola.

"apakah yang berbicara ini adalah sahabat ku? "ujar sulli sambil meraba wajah cantik lola, dengan rasa heran, bagaimana tidak,  mereka jarang berbicara lembut seperti itu,  biasa nya mereka selalu berbicara dengan sangat kasar.

"aku tidak percaya,  bahwa kau bisa juga berkata bijak seperti itu,  biasanya kau hanya berbicara dengan hal hal yang tidak berguna"ujar sulli dengan tersenyum.

"diamlah sul,  aku malu" ujar lola sambil tersipu malu.

Semua murid terlihat beramai ramai melihat pengumuman di mading,  bagaimana tidak,  karena pengumuman itu sangat penting,  baru saja mereka merasa penerimaan raport semester ganjil,  dan sekarang sebulan lagi akan ada ujian semester genap. Ujian adalah hal yang mengerikan bagi sebagian murid, namun ujian juga adalah hal yang paling di sukai bagi murid yang berprestasi seperti minho, ji won dan murid berprestasi lainnya.

"hey!!!! Berkumpullah anak anak!!!"ujar lola, lola memanggil ke tiga sahabat nya itu. Sulli, dion dan leo datang menghampiri lola.

"ada apa lol,  jika tidak penting ku hajar kau"ujar dion.

"kita akan melakukan ujian bulan depan,  jika ada siswa yang terlalu rendah nilainya,  akan diberikan pelajaran tambahan di waktu liburan"ujar lola.

"astaga, itu sangat gawat,  aku tidak bisa konsentrasi saat ini,  lalu bagaimana cara nya aku meningkatkan nilai ku? Ujar leo.

"tenang saja leo kita punya cara jitu untuk itu,  kau tidak usah khawatir, dasar cemen!!!!"ujar dion dengan nada yang remeh sambil merangkul leo.

"jangan terlalu santai dion, ini tidak main main,  aku pernah mendengar guru membicarakan hal itu, ketika aku pergi mengantarkan tugas ku,  mereka tidak main main,  itu sungguhan"ujar sulli dengan tegang,  sulli memastikan kawan kawannya,  bagaimana tidak, mereka pasti khawatir, mereka sekolah selalu main main, tertidur dan bolos,  dengan iQ yang rendah,  bagaimana caranya Mereka lolos dari hal itu.

"habis lah riwayat ku,  aku sudah merencanakan liburan ke LA,waktu libur ini,  aku bahkan sudah membeli Tiketny, "ujar dion dengan rasa khawatir.

"kau ingin liburan?  Wahhhhh!!!!  Kau kejam, kau tidak mengajak kami bung? "ujar leo dengan kesal.

"aku hanya ingin menyenangkan kakk ku,  itu hadia ulang tahunnya,  jika kalian ikut, dia tidak akan merasa nyaman,  karena dia tidak suka orang orang  berisik. "ujar dion.

"kenapa kakak mu meminta hadiah yang sangat mahal padamu? Sedangkan kau hanya meminta uang pada ayah mu? "tanya lola.

"setelah kakak ku menikah,  dia tidak berani meminta uang pada ayahku,  jika dia ingin,  pasti melalui aku"ujar dion.

"kenapa?  Dia kan ayahnya juga,  kenapa harus melalui bocah tengik seperti kau? "ujar sulli.

"jika kau sudah menikah,  kau akan merasa segan meminta kepada ayah mu,  coba saja nanti jika kau sudah menikah"ujar dion.

"aku tidak akan mencoba dion!!!! " ujar sulli dengan nada yang tidak sedap.

"baiklah tidak usah mencoba, aku tau,  jangan bicarakan lagi"ujar dion sambil mencubit pipi manis sulli.

Terlihat leo dan lola terlihat cemburu melihat perlakuan dion kepada  sulli. Di dalam benak mereka bertanya tanya, apa dion masih mencintai sulli?  Namun tidak ada yang akan bertanya tentang hal itu,  karna dalam persahabatan,  tidak ada yang boleh menyinggung hal hal yang akan membuat kehancuran persahabatan mereka.