KETIKA luka yang hadir, tak kunjung reda dan kian menggunung seiring bergantinya Detik, detik ke Menit, menit ke Jam, hingga jam berganti ke Hari. Membuat rasa lara, dan luka terus membekas di dada dengan liarnya.
Dan pada AKHIRNYA, pelarianlah yan...
Suara mobil Lamborghini Veneno Roadster hitam yang termasuk mobil lamborghini termahal di dunia memasuki arena balap dan membuat semua orang yang ada di sana takjub dan terpukau dengan kedatangan Olly.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waaww mobilnya bagus yaa..."
"Keren banget..."
"Yang ngemudi cewek apa cowok ya, gue penasaran deh"
Semua orang semakin terkagum kagum setelah mengetahui pemilik mobil tersebut adalah cewek. CEWEK GAEESS. Dan yang di dalam mobil hanya membatin 'Norak'
Banyak laki laki yang menatap Olly lapar karena parasnya yang cantik tapi tetap menggunakan pakaian yang menutup tak seperti perempuan pelacur yang ada di sekitar situ.
Olly hanya mengenakan kaos putih yang ditutupi oleh jaket kulit hitam dan celana hitam panjang yang sobek dibagian lututnya. Dan dia berjalan santai ke arah Jacob dan teman temannya. Ia hanya menatap sekilas ke arah lawannya.
"HALOO BU KETUUUU...cepet amat sampainya"
"Cepat mulai perlombaannya" jawab Olly datar dan dingin.
"Oh ternyata ketua lo perempuan" tanya L.P meremehkan.
"Eittss... Jangan remehkan bu ketu gue ya. Walaupun dia perempuan dia adalah Queen Racing in the Word cam kan itu" terang Jacob sambil menunjuk L.P dengan tatapan sinisnya.
"Cepat" bentak Olly kesal.
"Oke oke. Cepat kalian berdua bersiap" kata Jacob.
Dan Olly serta L.P memasuki mobil mereka masing masing.
"3,2,1 GO..." teriak Jacob menggelegar.
Dua pembalap tersebut melajukan mobilnya dengan jecepatan penuh hingga membuat debu berterbangan di arena tersebut. Di setiap lintasan banyak sekali tikungan tajam yang membuat L.P agak kesusahan.
Jangan ditanya Olly bagaimana. Dia sudah melaju meninggalkan L.P di belakang. Bagi Olly lintasan ini terlalu mudah untuknya.
Sebentar lagi Olly akan sampai di garis finish. Ia hanya tersenyum miring melihat lawannya yang tertinggal jauh di belakang.
"Yeeeyyy....."
"Queen lagi pemenangnya...."
"Emang the best lah si Queen..."
"Tak tertandingi..."
Teriakan teriakan penonton kegirangan karena Queen Racingnya siapa lagi kalo bukan Olly yang menjadi pemenangnya.
Olly keluar dari mobilnya dengan wajah dingin dan datarnya. Dan baru saja L.P menyusulnya. Dan berjalan menghampiri Olly.
"Lo emang hebat. Gak sia sia lo dapet gelar Queen Racing" ucap L.P menghampiri Olly.
"Thanks."jawaban singkat yang keluar dari bibir Olly.
"Oh iya, kenalin nama gue Leonardo Perchi. Semoga lain kali kita bisa bertemu lagi"
"Hm" kali ini Olly tak menampakkan wajah datarnya melainkan senyuman manisnya yang membuat semua laki laki meleleh jika melihatnya.
'Ya tuhan senyum nya itu lo' batin Leo
"Ni kunci mobilnya" ucap Leo sambil memberikan kunci mobilnya dan diterima oleh Olly, toh memang ia pemenangnya.
Lalu Leo meninggalkan arena balap tersebut. Dan Olly menghampiri Jacob dengan mata sendu.
"Jac, nih mobilnya buat lo aja" ucap Olly sambil menyerahkan kunci mobil milik Leo.
"Serius Bu Ketu?" tanya Jacob dengan mata yang berbinar.
"Hm. Itu untuk kenang kenangan dari gue yang terakhir" kata Olly agak sedih.
"Lhoh emang Bu ketu mau kemana?" tanya Jacob penasaran.
"Emm... Gue mau ke Indonesia" ucap Olly sontak membuat Jacob refleks memeluk Olly. Dan Olly hanya membalas pelukan Jacob untuk yang terakhir kalinya.
"Bu Ketu nanti kabari Jacob terus ya" pinta Jacob sedih.
