Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpautGerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap****
follow Instagram @secarikpesandisakubajumu atau subscribe kanal SECARIK PESAN DI SAKU BAJUMU untuk menemukan puisi lainnya. Terima kasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAR PUISI - @secarikpesandisakubajumu
PoésieSuar puisi adalah satu segmen yang dihadirkan di kanal youtube SECARIK PESAN DI SAKU BAJUMU, berisi Kumpulan puisi penyair Indonesia yang disajikan dalam suara--sebentuk apresiasi pada penyair-penyair Indonesia | Deklamatris dapat dijumpai di instag...