벌 서 12시 (gotta go)

chapter 7 : hangat

Sore itu dimana seorang yoongi terpaksa terjebak dalam hujan di supermarket yang jauh dari rumahnya. Menyesal sepenuhnya dia cari tempat dinginkan kepala jauh jauh kalau begini. Baju lengan pendek dan hanya celana bahan dengan sendal jepit bisa beri apa?

Yoongi memang jagoan tapi dia itu gak mau nyakitin diri sendiri. Kalau dia layangkan bogem dia punya suatu alasan dan yang paling atas adalah harga diri.

Yoongi memang sangar tapi cantik sekali di lihat dari dekat. Semasa sekolah junior high school dulu banyak sekali kaka kelas mengejarnya. Satu alasan dia belajar beladiri. Tapi ya dia bagai dewi aprodit masih ada aja yang ngintil. Kalau ditanya kesal, ya pasti! Tapi di tanggapi juga gk gunakan?

"Huft... Kapan hujanya selesai?"

Yoongi menopang dagu semangkok ramen sudah habis minumanya pun sudah dua gelas dia habis. Bingung cara apa lagi yang bisa buat suhu badanya hangat.

Jaket tebal tersampir di pundak yoongi dan sangat sukses buat yoongi kaget.

"Ah...khamcagia!"

Yoongi menoleh siapa yang berani mengagetkan dia.

Ternyata yang duduk di sebelahnya ada guru gila. Astaga baru sehari dia libur dan malam hari langsung melihat dia lagi.

"Saem! ngagetin aja!"

Alih alih membalas omelan taehyung dia malah asik tertawa atas ekspresi lucu yoongi.

"Yak! Saem berhenti tertawa anda pikir itu lucu apa!"

"Ya, ngapain kamu keluar rumah pake baju gitu doang mana gak bawa payung"

"Ish... Kalo tau hujan juga udah siap siap kali"

"Tapi kamu ngapain jauh jauh kesini?"

"Cari udara segar"

"Sejauh itu"

"Yak! Saem saya itu bukan menjelajah hutan, dan rumah saya cuman tinggal naik bus sekali lalu jalan tidak lebih dari 250 meter"

"Terserah, kamu juga udah besar kan. Sekarang udah tambah malem, ayo pulang kita searah"

Taehyung berdiri tanganya megengam kunci mobil.

"Saem"

Yoongi berdiri menahan jaket taehyung agar tak terjatuh

"Saem dari mana?"

"Saya dari seoul jengguk rumah"

Yoongi mengangguk mengerti dirinya mengikuti langkah besar taehyung masuk dengan cepat kedalam mobil taehyung.

"Saem abis ambil mobil ini ya?"

"Ya... Kamu udah pinter ternyata"

Taehyung menepuk kepala yoongi pelan

"Saem! Saya bilangkan saya gak bodoh tau"

"Iya iya kamu gak bodoh cuman gak pinter"

"Yak!"

Dan denga kurang ajar taehyung main lajukan mobil untung sabuk pengaman sudah terpasang rapih sejak yoongi naik dan cari posisinyaman di dalam mobil.

Mobil hitam milik taehyung tidak cukup mencolok tapi kalau diperhatikan mobil ini brend yang mahal. Kentara sekali taehyung bukan dari keluarga miskin tapi yang yoongi heran buat apa dia tinggal tempat kumuh dekat rumahnya coba.

Mobil taehyung berhenti setelah menghabiskan 20 menit perjalanan hingga sampai depan gang rumah yoongi.

"Saem terimakasih tumpanganya, saya duluan"